BPBD DKI: Jadi Kita Antar-Jemput  Pakai Perahu Karet

Jakarta, MI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memakai perahu karet untuk menjemput warga RW 06 Kelurahan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat yang rumahnya terdampak banjir menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS), Rabu (14/2).

Kepala Satgas BPBD Korwil Jakarta Barat, Vitus Dwi Indarto mengatakan warga diangkut karena adanya genangan air di Jalan Rudal Raya, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat.

"Jadi kita antar-jemput  pakai perahu karet khususnya warga yang akses ke TPS itu lewat jalan utama, Jalan Rudal Raya. Jalan ini kan agak rendah posisinya, jadi luapan Kali Gebyuran menggenang di sini," kata Vitus saat dihubungi di Jakarta,  Rabu.

Adapun TPS tujuan warga yang diangkut tersebut adalah TPS di Jalan Rudal 5, RT/RW 06/01 Kelurahan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat. "Tujuannya TPS 92 dan TPS 93 di di Jalan Rudal 5, RT/RW 06/01 Kelurahan Joglo, Kembangan," kata Vitus.

BPBD DKI menggunakan empat perahu karet untuk mengangkut warga. "Tiga perahu milik BPBD dan satu perahu milik warga. Jumlahnya empat perahu," kata Vitus.

Hingga pukul 13.30 WIB, pihak Vitus telah mengangkut sekitar 50 warga menuju TPS. "Sekitar 50-an warga sudah diangkut pakai perahu karet. Kita siaga di Jalan Rudal Raya pokoknya," kata Vitus.

Sementara itu, pemungutan suara tetap dilakukan di 27 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Jakarta Barat yang terendam banjir pada Rabu. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakbar, Endang Istianti mengatakan pemungutan suara di TPS yang terendam banjir tersebut tetap dilakukan salah satunya dengan cara memindahkan lokasi TPS. "Alhamdulilah di Jakbar semua sudah  melaksanakan pemungutan suara," kata Endang melalui pesan singkat di Jakarta

Endang mengatakan meskipun ada antrean, warga tetap hadir di TPS hingga melewati pukul 13.00 WIB, pemungutan suara tetap dilakukan. "Semua selesai hari ini pemungutan hingga jam 13.00 WIB. Bila masih ada antrean, maka dilayani hingga selesai, sepanjang orang tersebut sudah ikut mengantre sebelum jam 13.00 WIB," kata Endang. (AM)