Satu Korban Kecelakaan di Gerbang Tol Halim Alami Pendarahan Otak

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 28 Maret 2024 09:16 WIB
Kecelakaan beruntun yang diduga melibatkan enam kendaraan, terjadi di depan gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur, Rabu pagi (27/3/2024). [Foto: Tangkapan Layar]
Kecelakaan beruntun yang diduga melibatkan enam kendaraan, terjadi di depan gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur, Rabu pagi (27/3/2024). [Foto: Tangkapan Layar]

Jakarta, MI - Satu dari empat korban kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur, yang dilarikan ke Rumah Sakit UKI, Cawang, mengalami pendarahan otak.

"Satu korban mengalami luka yang cukup serius. Hasil CT Scan ada pendarahan di otak, sehingga harus mendapatkan perawatan intensif. Sekarang kondisinya cukup stabil, cuma kita terus observasi," kata Kepala Instalasi Gawat Darurat RS UKI dr. Ronaldo Sianturi di Rumah Sakit UKI Cawang, Jakarta Timur, dikutip Kamis (28/3/2024).
 
Korban yang mengalami luka serius itu, merupakan sopir mobil pikap. Sementara tiga korban lainnya, kata dia, sudah diperbolehkan pulang dan cukup melakukan rawat jalan, karena hanya mengalami luka ringan.
 
"Tiga orang luka minor, hanya lecet di bagian tangan, kaki, ada juga lecet di pinggang, kita lakukan CT Scan, aman," ujarnya.
 
Satu dari empat korban yang dilarikan ke RS UKI Cawang, diduga sopir truk berusia 17 tahun, yang menjadi penyebab kecelakaan. Terduga pelaku hanya mengalami luka ringan.
 
Kecelakaan beruntun yang melibatkan tujuh kendaraan terjadi di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur, Rabu pagi.
 
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman mengatakan, kecelakaan beruntun di gerbang Tol Halim Utama dari arah Bekasi didahului dengan kecelakaan pertama, yang dialami truk mebel di 300 meter sebelum gerbang tol.
 
"Kami melihat beberapa CCTV yang ada, kejadian bermula dari (kecelakaan) dua kendaraan sebelum TKP kedua (di GT Halim Utama)," ujarnya.
 
Polisi masih akan menyelidiki detail kecelakaanm yang terjadi di TKP pertama itu. Namun, setelah kecelakaan pertama tersebut, truk mebel itu memacu kendaraannya dengan kencang ke arah gerbang tol.
 
Padahal sebelum pintu tol, sudah ada antrean kendaraan di gerbang tol tersebut.
 
"Sehingga dia menerobos dan mendorong kendaraan pikap sampai terlempar ke gardu lima," ujar Latif.