Pesisir Jakarta Berpotensi Dilanda Banjir Rob Pekan Depan

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 18 Mei 2024 23:17 WIB
Ilustrasi [Foto: iStock]
Ilustrasi [Foto: iStock]

Jakarta, MI - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi wilayah Pesisir Jakarta berpotensi dilanda banjir rob, pada periode 21-29 Mei 2024.

Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo mengatakan, bahwa potensi banjir pesisir (rob) terjadi, karena adanya fenomena Fase Bulan Purnama pada tanggal 23 Mei 2024, yang dapat meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.

Analisa BMKG menemukan kondisi ini berbeda waktu di tiap wilayah, namun secara umum akan berdampak pada aktivitas masyarakat, di sekitar pelabuhan dan pesisir.

Dampak akan mempengaruhi seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

"Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi biasanya berupa genangan di daratan pesisir Jakarta, tepatnya di daerah Muara Baru, Jakarta Utara," kata Eko, Sabtu (18/5/2024).

Ketinggian genangan tidak bisa dispesifikasikan, karena setiap daerah ketinggiannya berbeda-beda, tergantung bagaimana level maksimal ketinggian airnya.

Pemantauan pun mulai ditingkatkan di Pintu Air Pasar Ikan yaitu, Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru.

Tim Meteorologi Maritim BMKG juga mendeteksi, Fenomena Fase Bulan Purnama tersebut berpotensi memicu banjir rob, pada sejumlah wilayah lainnya.

Antara lain Pesisir Sumatera Utara (Belawan dan sekitarnya) 21-27 Mei 2024, Pesisir Kepulauan Riau (Karimun-Batam-Dabo Singkep) 21-30 Mei 2024, Pesisir Sumatera Barat (Padang - Padang Pariaman) 25 Mei 2024, Pesisir Jawa Tengah (Kota Surabaya) 22-27 Mei 2024, Pesisir NTT (Pulau Flores, Pulau Sabu, Raijua, Pesisir Selatan Pulau Timor - Rote) 20-23 Mei.

Topik:

Pesisir Jakarta Banjir Rob