Jakarta Dikepung Banjir, 1.229 Warga Jaksel dan Jaktim Mengungsi

![Ilustrasi banjir Ilustrasi [Foto: Ist]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ilustrasi-banjir-1.webp)
Jakarta, MI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan, sebanyak 1.229 warga yang tersebar di beberapa kelurahan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur mengungsi ke sejumlah lokasi pengungsian.
"Ada 11 lokasi pengungsian yang tersebar di empat kelurahan," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, dikutip Selasa (4/3/2025).
Ia mengatakan, untuk empat kelurahan yang warganya mengungsi akibat luapan Kali Ciliwung, yaitu Kelurahan Kampung Melayu berjumlah 221jiwa dengan perincian 30 jiwa mengungsi di SDN Kampung Melayu 01/02 dan 181 jiwa di Masjid Jami Miftahul Huda.
Selanjutnya, di Kelurahan Bidara Cina, para pengungsi tersebar di RPTRA RT 10/11 17 jiwa, Aula Kelurahan Bidara Cina 21 jiwa, Masjid Abrol RT 12/11 sebanyak 26 jiwa, SKKT RT 6,13 /11 berjumlah 20 jiwa dan Majlis Ta'lim Masjid Abrol RT 10/11 terdapat 24 jiwa.
Untuk Kelurahan Cawang berada di Mushalla Al Ishlah, sebanyak 30 jiwa dan ruko-ruko pinggir jalan terdapat 130 jiwa.
"Untuk Kelurahan Pejaten Timur lokasi pengungsian berada di SDN 22 sebanyak 450 jiwa dan SMPN 46 300 jiwa," ujarnya.
Yohan menambahkan, BPBD DKI Jakarta juga menyediakan bantuan berupa makanan siap saji 1.000 boks, paket "kidsware" 260, air mineral 20 dus, selimut 20 lembar dan "family kit" 160 paket.
Data terakhir menunjukkan, bahwa saat ini tinggal 25 Rukun Tetangga (RT) yang masih terdampak banjir, akibat meluapnya Kali Ciliwung dengan perincian 11 RT berada di Jakarta Selatan dan 14 RT di Jakarta Timur.
Sebelumnya, Yohan menyatakan bahwa banjir yang terjadi itu diakibatkan meluapnya Kali Ciliwung, sehingga mengakibatkan daerah yang berada di bantaran sungai terendam banjir.
Ia menjelaskan, bahwa hujan yang terjadi di DKI Jakarta dan sekitarnya pada Minggu (2/3/2025) menyebabkan kenaikan Bendung Katulampa yang berada di Bogor, Jawa Barat, menjadi Siaga 3 atau Waspada pada pukul 20.20 WIB.
Kemudian, di hari yang sama pada pukul 20.40 siaga 2, dan pada pukul 20.40 WIB Bendung Katulampa menjadi Siaga 1 atau Bahaya sekitar pukul 21.30 WIB.
Selanjutnya, di Pos Pantau Depok berstatus Siaga 3 Waspada pukul 21.40 WIB, Siaga 2 pukul 00.00 WIB dan Siaga 1 atau Bahaya pukul 00.30 WIB.
"Untuk di Pos Pantau Angke Hulu menjadi siaga 3 pukul 23.00 WIB dan menyebabkan terjadinya beberapa banjir di wilayah DKI Jakarta," tandasnya.
Topik:
Jakarta Banjir Banjir Hujan DerasBerita Sebelumnya
Cek Lokasi SIM Keliling di Jakarta Selasa Ini
Berita Selanjutnya
Kali Ciliwung Meluap, Ketinggian Banjir di Kebon Pala Capai 2 Meter
Berita Terkait

Pemprov Bali Cabut Status Tanggap Darurat Banjir, Warga Tetap Diminta Waspada
18 September 2025 09:03 WIB

Kementerian Pekerjaan Umum Sigap Pulihkan Infrastruktur Terdampak Banjir Bandang di Nagekeo NTT
13 September 2025 13:14 WIB

Banjir Rutin di Bayung Lencir, Sekolah dan Kantor Dikbud Terdampak, Warga Minta Pemerintah Segera Bertindak
2 September 2025 19:29 WIB