Soal Gelombang Baru Covid-19, Pramono Tunggu Arahan Kemenkes
Jakarta, MI - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menunggu arahan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), terkait kasus COVID-19 di wilayah Jakarta.
"COVID-19 urusan Menteri Kesehatan," kata Pramono di Terminal Blok M Jakarta, Kamis (5/6/2025).
Pramono menyerahkan sepenuhnya keputusan, termasuk imbauan penggunaan masker bagi penumpang transportasi umum kepada Kemenkes.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Timur mengungkapkan bahwa dua warga positif COVID-19, pada Mei 2025.
Dua warga tersebut berasal dari Kecamatan Cipayung dan Cakung. Mereka sudah dinyatakan sembuh pada akhir Mei 2025.
Sebanyak 15 orang positif terjangkit COVID-19 pada 2025 di Jakarta Selatan berdasarkan "New All Record" (NAR), yang merupakan sistem database kesehatan milik Kementerian Kesehatan.
Kemenkes telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) guna meningkatkan kewaspadaan terhadap COVID-19 maupun risiko wabah lainnya menyusul peningkatan angka COVID-19 pada sejumlah negara di Asia.
Pada Sabtu (31/5/2025), Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Penanggulangan Penyakit Kemenkes, Murti Utami mengatakan, memasuki minggu ke-12/2025 sampai saat ini, COVID-19 menunjukkan peningkatan pada beberapa negara di kawasan Asia, yaitu Thailand, Hongkong, Malaysia maupun Singapura.
Kemenkes Republik Indonesia (RI) mencatat terdapat temuan tujuh kasus COVID-19 di Indonesia.
Topik:
Covid-19 Pramono Kemenkes