Bank Jakarta Salurkan Bansos PKD untuk 56 Ribu Penerima Baru di DKI dan Kepulauan Seribu

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 10 Agustus 2025 16:59 WIB
Dukung Program Pemprov, Bank Jakarta Salurkan Bansos PKD untuk 56 Ribu Penerima Baru (Foto: Dok Bank Jakarta)
Dukung Program Pemprov, Bank Jakarta Salurkan Bansos PKD untuk 56 Ribu Penerima Baru (Foto: Dok Bank Jakarta)

Jakarta, MI - Bank Jakarta kembali menyalurkan Bantuan Sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) bagi 56.351 penerima baru di lima wilayah DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu, sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Bantuan tersebut mencakup 38.414 penerima Kartu Lansia Jakarta (KLJ), 4.489 penerima Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), serta 13.448 penerima Kartu Anak Jakarta (KAJ).

Penyerahan secara simbolis dilakukan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung kepada perwakilan penerima manfaat di Balai Agung, Balaikota DKI Jakarta, Jumat (8/8/2025). 

Pramono menyampaikan, Pemprov kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) untuk 56.351 penerima manfaat baru, sebagai bagian dari program pemenuhan kebutuhan dasar yang difokuskan pada lansia, penyandang disabilitas dan anak-anak.

"Saya bersyukur bisa berkumpul bersama dalam penyaluran bantuan sosial ini. Ini prioritas utama dalam pemerintahan yang saya pimpin," ujarnya di Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (8/8/2025).

"Setiap penerima akan mendapat Rp 350.000 per bulan, langsung disalurkan ke rekening masing-masing, dengan distribusi kartu ATM dijadwalkan mulai 8 hingga 31 Agustus 2025 di lima wilayah administrasi dan Kepulauan Seribu," sambungnya. 

Selain itu, Pramono juga mengatakan, manfaat Kartu Lansia Jakarta tidak hanya memberikan bantuan tunai, tetapi juga memberikan akses gratis ke layanan Transjakarta dan MRT.

"Banyak yang belum tahu, naik Transjakarta dan MRT itu gratis untuk pemegang Kartu Lansia. Saya ajak semuanya manfaatkan fasilitas ini. Termasuk penyandang disabilitas yang kini sudah memiliki ruang khusus di setiap armada Transjakarta," jelasnya.

Direktur Utama Bank Jakarta, Agus Haryoto Widodo, menerangkan bahwa pihaknya menghadirkan kemudahan dan kenyamanan bagi penerima manfaat dalam mengakses dan mengelola dana bantuan sosial melalui aplikasi perbankan digital JakOne Mobile.

Melalui aplikasi tersebut, penerima bantuan dapat melakukan transaksi non-tunai, mengecek saldo bantuan, hingga menikmati layanan keuangan lainnya. "Melalui integrasi layanan digital, kami ingin memastikan bantuan sosial dapat diakses dengan lebih efisien dan aman," tutur Agus.

Kegiatan distribusi Penyaluran bantuan sosial KLJ, KPDJ, dan KAJ menjadi bagian dari rangkaian penyaluran bansos PKD yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta.

Masyarakat yang sebelumnya pernah menerima bantuan namun tahun ini belum mendapatkan, dapat memeriksa statusnya melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di laman resmi https://dtks.jakarta.go.id/ atau menghubungi Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta.

Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Iqbal Akbarudin, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, mulai dari Gubernur, DPRD, wali kota dan bupati, pendamping sosial, hingga Bank Jakarta, yang telah bersinergi dalam menyukseskan program ini.

"Penyaluran bansos ini diharapkan mampu memperkuat daya tahan sosial warga Jakarta sekaligus mempertegas komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat," tutup Iqbal.

Topik:

bank-jakarta pemprov-dki bansos-pkd