Pimpinan KPK Temui Kapolri, Ada Apa?

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 8 Januari 2025 14:29 WIB
Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pertemuan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (8/1/2025) (Foto: Dok MI/Aswan)
Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pertemuan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (8/1/2025) (Foto: Dok MI/Aswan)

Jakarta, MI - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pertemuan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (8/1/2025).

Sebelumnya pada pertemuan dengan Kejagung, Ketua KPK Setyo Budiyanto mengenalkan diri dan membahas sejumlah kasus dan pembagiannya.

“Pagi ini KPK mengadakan pertemuan dengan Kapolri dan jajaran. Pertama kami datang dalam rangka kegiatan pelantikan, penyumpahan, dan serah terima jabatan dari pimpinan lama kepada pimpinan baru. Beberapa hal teknis juga telah kami bahas dalam rangka meningkatkan sinergitas antara KPK dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia,” kata Setyo Budiyanto.

Setyo mengapresiasi pembentukan Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipikor). Menurutnya hal ini mendukung penindakan korupsi nantinya. 

“Kami berharap ada peningkatan-peningkatan yang akan terjadi dalam rangka upaya pemberantasan korupsi mulai dari pendidikan, pencegahan, dan juga penindakan," harapnya. 

"Saya kira dengan adanya pembentukan Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipikor) di Polri ini tentu menjadi sesuatu yang positif bagi KPK,” sambungnya.

Hal ini, kata dia, artinya selama ini Polri memiliki direktorat Tipikor yang lebih kepada penindakan. "Jadi harapannya dengan adanya Kortas ini nanti akan lebih masuk kepada sektor pendidikan dan juga pencegahan,” harapnya lagi.
 
Pun, Setyo menegaskan harapannya untuk meningkatkan indeks persepsi korupsi (IPK) yang selama lima tahun terakhir kurang baik. Setyo menyebut KPK membutuhkan dukungan Polri dalam memperbaiki IPK.

“Pertemuan-pertemuan yang akan ditindaklanjuti baik bersifat formal atau informal. Tentu dalam rangka pembahasan masalah-masalah yang berkaitan dengan pemberantasan korupsi. Salah satunya bagaimana meningkatkan, mempositifkan kembali indeks persepsi yang kurun waktu lima tahun ini kurang baik,” bebernya.

“Saya meyakinini indeks persepsi korupsi ini menjadi tangung jawab semua pihak. Dalam hal ini Polri, kami meminta dukungan dari Polri agar IPK ini menjadi lebih baik,” katanya.

Sementara itu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyambut baik kerja sama dengan KPK pada awal pemerintahan Presiden Prabowo ini. Menurutnya Polri dengan KPK akan bersinergi dalam pemberantasajn korupsi sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo.

“Pertemuan ini merupakan awal dari sinergitas yang akan terus kita tingkatkan dalam hal melaksanakan pemberantasan korupsi. Sebagaimana yang disampaikan Bapak Presiden Republik Indonesia di dalam program Asta Cita, tentunya berkali-kali beliau menekankan terkait dengan masalah korupsi dan komitmen kita bersama untuk betul-betul melakukan perbaikan pemberantasan korupsi,” tandasnya. 

Topik:

Kapolri KPK