Welcoming Dinner, Jokowi dan Iriana Pakai Baju Adat Bali Sambut Pemimpin Negara Anggota KTT G20

Bali, MI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut kedatangan para pemimpin negara dan tamu undangan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dalam acara "Welcoming Dinner". Jamuan makan malam itu digelar di Garuda Wisnu Kencana Bali, Selasa (15/11). Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana, kompak mengenakan pakaian adat Bali saat menyambut kedatangan para pemimpin negara dan tamu undangan KTT G20. Penyambutan dimulai pada sekitar pukul 19.00 WITA. Jokowi dan Iriana menyalami dan berfoto bersama para pemimpin negara, sebelum mereka menuju meja makan. Beberapa pemimpin negara dan tamu undangan tampak memakai kemeja batik. Sebelumnya, Presiden Jokowi resmi membuka KTT G20 di The Apurva Kempinski Bali, pada Selasa (15/11). Total ada 17 pemimpin negara G20 hadir pada KTT ini.  Pemimpin Negara Hadir di KTT G20 Untuk diketahui, KTT G20 di Bali berlangsung 15-16 November 2022. Pemimpin Negara dan perwakilan dari negara G20 hadir di forum internasional tersebut. Adapun para pemimpin negara yang hadir di KTT G20 yakni, Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Long, PM Belanda Mark Rutte, Presiden Rwanda Paul Kagame, Presiden Komisi Eropa Ursula Von der Leyen, Presiden European Council Charles Michael. Lalu, PM Inggris Rishi Sunak, PM Kanada Justin Trudeau, PM Jepang Fumio Kishida, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, PM Australia Anthony Albanese. Ada pula Sekjen PBB Antonio Guterrez, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Kemudian, Presiden Korea Selatan Yoon Seuk Yeol, Presiden Argentina Alberto Fernadez, Menlu Rusia Sergey Lavrov, PM India Narendra Modi, Presiden Uni Emirate Arab Muhammad bin Zayed Al Nahyan.Lalu, PM Italia Giorgia Meloni, Selain itu, Menlu Brasil Carlos Alberto Franca, dan Utusan Khusus Perdana Menteri Fiji Ratu Inoke Kubuabola, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden China Xi Jinping, hingga Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Sementara itu, pemimpin lembaga internasional yang hadir yakni, Presiden ADB Masatsugu Asakawa, Direktur Jenderal ILO Gilbert F. Houngbo, Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, hingga Muhammad Sulaiman Al Jasser selaku Presiden Islamic Development Bank (ISBD).