Co-Pilot Helikopter Polri yang Jatuh Ditemukan Meninggal Dunia

Jakarta, MI - Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa mengungkapkan, Co-pilot helikopter NBO-105 milik Polri yang jatuh di perairan Manggar, Belitung Timur, ditemukan meninggal dunia. "Data korban meninggal yang sudah ditemukan Bripda Muhammad Khoirul Anam (teknisi) dan Briptu Moch Lasminto (co-pilot)," jelas Astawa, Selasa (29/11). Untuk korban yang masih dalam pencarian adalah Ajun Komisaris Lolisi Arif Rahman Saleh selaku pilot dan Bripka Joko Mudo yang juga teknisi. Kata dia, korban atas nama Briptu Moch.Lasminto ditemukan pada titik koordinat 02° 50'09.29" S 108°  20'03.95" E pada pukul 09:45 WIB. Selanjutnya Pukul 10.17 WIB dengan kapal jasad korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Belitung Timur. Lebih lanjut dia mengatakan, tiga metode dilakukan dalam melakukam pencarian di atas permukaan laut pararel swep search pattern. "Pencarian di bawah permukaan air dengan metode scan menggunakan MBES (Multi Beam Echo Sounder), SSS (Side Scan Sonar), Magnetometer,ROV yang di bawa oleh KRI SPICA selanjutnya pencarian juga menggunakan metode pencarian via udara," katanya. Diberitakan sebelumnya, Helikopter milik Polri dikabarkan hilang kontak di Kepulauan Bangka Belitung disebut dalam perjalanan menuju ke Jakarta. “Iya lost contact menuju ke Jakarta,” kata Kabid Humas Polda Bangka Belitung Kombes Maladi saat dikonfirmasi, Minggu (27/11). Maladi mengungkapkan bahwa helikopter itu milik Mabes Polri yang ada di Polda Kalimantan Tengah. Namun, ia belum mengungkapkan ada berapa personel yang ada di dalam helikopter. “Helikopter BKO Mabes di Polda Kalteng,” ucap Maladi. Sementara itu, Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Ahmad Ramdhan menyampaikan bahwa terdapat empat crew di helikopter yang hilang kontak di Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung. Dia belum memastikan apakah pesawat terjatuh atau ada penyebab lainnya. “Jadi pesawat tersebut datanya NB0105/P1103. Pesawat tersebut kondisinya layak terbang, dan dengan crew ada empat orang,” ucap Ahmad saat dihubungi, Minggu (27/11/2022). Dia meminta agar publik tak menyimpulkan pesawat tersebut jatuh atau lainnya. Sampai saat ini, Polri masih menyelidiki kasus tersebut. “Jadi jangan bilang hilangnya pesawat helikopter atau jatuhnya apalagi. Terlalu dini menyimpulkan itu, dan belum ada yang menyampaikan itu. Jadi saya hanya mengacu laporan dari Poludara,” katanya. Diketahui, helikopter milik Polri dilaporkan hilang kontak di Belitung Timur. Tim Korpolairud Baharkam Polri akan diterjunkan untuk melakukan pencarian. Menurut Ramadhan, Korpolairud Baharkam Polri hingga Polda Babel turun melakukan pencarian. “Akan dilakukan upaya pencarian oleh Korpolairud Baharkam Polri, Polda Babel serta instansi terkait,” katanya. #Helikopter Polri