Cegah Kejahatan Pencucian Uang, Yasonna Laoly Tegaskan Pentingnya Data Beneficial Ownership

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 9 Maret 2023 12:47 WIB
Jakarta, MI – Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly menegaskan pentingnya pemanfaatan data pemilik manfaat dan pencatatan pemilik manfaat (Beneficial Ownership). Hal tersebut disampaikan Yasonna, saat acara Penandatanganan Komitmen Pelaksanaan Aksi Pencegahan Korupsi 2023-2024, Rabu (8/3), di Gedung Juang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta. Yasonna menyebutkan, upaya pengawasan Beneficial Ownership yang dilaksanakan Pemerintah Indonesia merupakan bagian dari skema pencegahan money laundering dan terrorist financing yang sesuai dengan standar internasional. Kebijakan itu diatur dalam Peraturan Presiden No. 13 Tahun 2018 tentang Penerapan Prinsip Mengenali Pemilik Manfaat dari Korporasi dalam Rangka Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme. “Pada dasarnya, hal itu bertujuan untuk melakukan identifikasi terhadap individu yang menjadi pemegang kekuasaan tertinggi dan memiliki pengaruh dalam proses pengambilan keputusan korporasi, termasuk mengidentifikasi penerima manfaat dari korporasi,” tutur Yasonna. Adapun pengawasan dan pencatatan beneficial ownership mempunyai 4 fungsi utama yaitu, identifikasi, transparansi, proteksi, dan fungsi leverage. “Kami berusaha memastikan Indonesia memiliki sistem pengawasan serta pencatatan beneficial ownership yang komprehensif, efisien, akurat, memenuhi standar internasional, dan efektif sebagai salah satu unsur penegakan hukum, sehingga hal ini dapat memberikan perlindungan kepada masyarakat, pelaku usaha dan investor,” ujarnya. Pemanfaatan data beneficial ownership merupakan salah satu aksi dalam Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK). Dimana seluruh korporasi didorong memanfaatkan data beneficial ownership sebagai salah satu upaya pencegahan korupsi, pencegahan terjadinya pencucian uang dan atau penyembunyian kekayaan. (Berkam)   #Cegah Kejahatan Pencucian Uang, Yasonna Laoly Tegaskan Pentingnya Data Beneficial Ownership
Berita Terkait