Pecah Penumpukan, Jokowi Imbau Masyarakat Hindari Puncak Arus Mudik

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 24 April 2023 14:19 WIB
Jakarta, MI - Pemerintah mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menghindari puncak arus balik. Hal itu dilakukan untuk menghindari kepadatan pada arus balik mudik 2023. Presiden Jokowi mengimbau kepada masyarakat untuk menjadwalkan kepulangan dari kampung halaman agar terhindari dari kemacetan jelang puncak arus balik. Diprediksi akan terjadi pada puncak arus balik tanggal 24 dan 25 April 2023. Pernyataan itu disampaikan Kepala Negara dalam video yang diunggah pada kanal YouTube Sekretariat Kabinet, Senin (24/04). "Untuk memecah penumpukan yang terjadi pada puncak arus balik di tanggal 24 dan 25 April 2023 secara bersamaan, pemerintah mengajak masyarakat yang tidak ada keperluan mendesak untuk menghindari puncak arus balik tersebut dengan cara menunda atau memundurkan jadwal kembali mudik setelah tanggal 26 April 2023," ujar Presiden. Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, memprediksi sekitar 203 ribu kendaraan setiap harinya dari arah timur jalan tol Trans Jawa dan dari arah Bandung akan melalui tol Jakarta-Cikampek (Japek). Kepala Negara menilai jumlah tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan jumlah kendaraan normal yang melewati jalur tersebut. "Tentu ini merupakan jumlah yang sangat besar dibandingkan dari jumlah normalnya yaitu 53 ribu kendaraan," tandasnya. (ABP)   #Jokowi Imbau Masyarakat Hindari Puncak Arus Mudik #Mudik Lebaran 2023

Topik:

Jokowi Mudik Lebaran 2023 Puncak Arus Balik