Sungguh Miris! Siswi SMP Dilaporkan ke Polisi Gegara Kritik Walkot Jambi

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 5 Juni 2023 17:47 WIB
Jakarta, MI - Baru-baru ini viral di media sosial, seorang siswi SMP bernama Syarifah Fadiyah Alkaff memprotes aktivitas perusahaan yang telah merusak sumur dan rumah neneknya. Video yang berdurasi 1 menit 45 detik itu, mengkritik Wali Kota Jambi Syarif Fasha dan perusahaan China PT RPSL karena melanggar Perda Nomor 4 Tahun 2017 Tentang Angkutan Jalan. “Saya menyuarakan untuk keadilan nenek saya, seorang pejuang kemerdekaan RI yang dizalimi rumah dan sumurnya dirusak berkali-kali oleh perusahaan China yang bekerja sama dengan Pemkot Jambi yang tidak bertanggung jawab ini." ujar Syarifah dalam video. Dikatakan Syarifah, selama hampir 10 tahun, Pemkot Jambi mengizinkan truk bertonase 20 ton lebih melewati jalan lorong warga hingga membuat rumah neneknya, rusak. Padahal, kata dia, jalan tersebut hanya diperuntukan bagi mobil berbobot 5 ton. Selain itu, ia juga mengkritik perusahaan yang semestinya menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Uap, tetapi malah menjadi perusahaan kayu hutan. “Akibat dari mobil bertonase besar yang melebihi kapasitas jalan. Selain dari rusaknya hutan yang menjadi gundul dan hilangnya habitat hewan, sehingga jadi longsor, banjir, bahkan setiap tahun hampir terjadi kebakaran hutan dan lahan, dan juga merusak rumah dan sumur nenek Habsah. Berkali-kali beliau perbaiki sendiri tanpa ada bantuan dari perusahaan tersebut,” ungkapnya. Setelah video itu viral, dia mengalami banyak tuduhan bahkan kekerasan seksual di ruang digital dan dilaporkan pihak Pemkot Jambi ke polisi atas kritik yang disampaikannya. Hal itu diketahui usai dirinya memenuhi panggilan tim siber Kepolisian Daerah Jambi pada 2 Juni 2023. Awalnya, ia mengira panggilan itu untuk laporannya terhadap akun Instagram @debiceper23 yang menyebutnya sebagai seorang pelacur di media sosial. @debiceper23 diketahui merupakan influencer Wali Kota Jambi Syarif Fasha. “Dalam pertemuan itu pengacara yang sudah ditunjuk untuk mendampingi saya atas nama Ibu Evi dan beliau mengatakan bahwa beliau mendampingi saya sebagai terlapor,” kata Syarifah dalam videonya. Sementara itu, Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto membenarkan adanya laporan dari Pemkot Jambi. "Benar. Ada laporan dari Pemkot Jambi," Mulia Prianto, Senin (5/6). Ia mengatakan, laporan UU ITE terhadap Syarifah sekarang sedang ditangani penyidik subdit siber. "Perkembangan kasus akan kami informasikan kembali," ungkap Mulia. Dalam kasus ini, Syarifah dilaporkan Kabag Hukum Pemkot Jambi, Muhamad Gempa Awljon Putra dan Humas Kota Jambi karena mengkritik Pemkot Jambi serta Walikota Jambi, Syarif Fasha.   #Siswi SMP Dilaporkan ke Polisi Gegara Kritik Walkot Jambi
Berita Terkait