Surati Polda Sumsel, Kompolnas Minta Penjelasan Soal Tewasnya Anggota Polres Musi Rawas

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 17 Juni 2023 07:50 WIB
Jakarta, MI - Kompolnas akan mengirimkan surat kepada Polda Sumsel terkait kasus tewasnya Kanit Paminal Polres Musi Rawas Aipda Paembonan. Kompolnas meminta Polda Sumsel menjelaskan penyebab kematian Aipda Paembonan. "Kompolnas akan mengirimkan surat klarifikasi ke Polda Sumatera Selatan terkait hal tersebut. Kami ingin mengetahui apakah almarhum menjadi korban kejahatan atau ada hal lain," kata Komisioner Kompolnas Poengky Indarti kepada wartawan, Jumat (16/6). Poengky menyebut saat ini Polda Sumsel juga sudah turun tangan melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Ia pun berharap penyelidikan dapat dilakukan secara profesional melalui scientific crime investigation. "Mudah-mudahan segera diperoleh hasilnya," ujarnya. Diberitakan sebelumnya, Kanit Paminal Polres Musi Rawas, Aipda Paembonan ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala. Adapun Bidang Propam Polda Sumatera Selatan turun tangan mengusut kasus tersebut. Penyelidikan akan dilakukan untuk mengungkap penyebab tewasnya Aipda Paembonan. “Tim dari Polda, dari Bid Propam maupun Irwasda akan datang ke sini, untuk melakukan penyelidikan terkait apa penyebabnya,” kata Kasi Humas Polres Musi Rawas Iptu Herdiansyah, Kamis (15/6). Herdiansyah mengatakan, pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti seperti senjata api dan juga mobil dinasnya Aipda Paembonan. “Iya, untuk mobil dinasnya dan senpinya juga sudah diamankan Propam, untuk penyelidikan tim dari Polda besok,” ujarnya. Sebelumnya, warga di kawasan Agropolitan Centre, Musi Rawas, digegerkan penemuan mayat seorang polisi. Jasad polisi itu ditemukan dengan luka tembak di kepala. Mayat polisi itu ditemukan di dalam mobilnya di Desa Muara Beliti Baru, Kecamatan Muara Beliti, pada Kamis (15/6) sekitar pukul 10.30 WIB.