Ma'ruf Amin Sebut Pemerintah Tak Bubarkan Ponpes Al Zaytun

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 5 Juli 2023 14:09 WIB
Jakarta, MI - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan pemerintah memutuskan untuk tidak membubarkan atau mencabut izin Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun karena pertimbangan banyaknya santri dan pelajar yang menimba ilmu di sana. “Memang masyarakat banyak (yang) ingin (pemerintah) membubarkan, menutup (Ponpes Al Zaytun). Tetapi memang ada pertimbangan bahwa di situ banyak santri, cukup besar ya jumlahnya itu,” kata Ma'ruf usai menghadiri acara Padmamitra Award 2022 di Soehanna Hall, Energy Building, Jakarta, Rabu (5/7). Dikatakan Ma'ruf, pemerintah memutuskan untuk membina, serta meluruskan akidah dan pemahaman agar tidak ada lagi ajaran yang diduga menyimpang dalam pesantren tersebut. “Nah itu perlu dilakukan pembinaan, alternatifnya itu tidak dibubarkan tapi dibangun, dibina dengan baik, sehingga pesantren itu bisa berjalan, bisa belajar tapi sesuai dengan akidahnya yang sudah benar, maupun juga dalam sistem kita di dalam berbangsa dan bernegara,” ungkapnya. Pemerintah, kata dia, mempercayakan penanganan Ponpes Al Zaytun dalam koordinasi yang dipimpin oleh Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD. “Dari aspek penyelenggaraan kan sekarang sedang diproses untuk Panji Gumilangnya. Kalau itu kan nanti ada sesuatu yang saya tidak mendahului, nanti kan ada keputusannya seperti apa,” pungkasnya.   #Ma'ruf Amin Sebut Pemerintah Tak Bubarkan Ponpes Al Zaytun