Sederet Baju Adat yang Dipakai Jokowi Saat Sidang Tahunan MPR

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 16 Agustus 2023 10:45 WIB
Jakarta, MI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggunakan busana adat nusantara yang berbeda-beda setiap tahunnya saat menyampaikan pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR. Tahun ini, Jokowi mengenakan baju adat Suku Tanimbar dari Maluku. Adapun tradisi mengenakan pakaian adat ini dimulai Jokowi sejak tahun 2017 lalu. Pada Sidang Tahunan MPR tahun 2017, Jokowi kali pertama mengenakan baju adat. Jokowi juga menjadi presiden pertama yang memulai tradisi ini. Para presiden sebelum Jokowi hanya mengenakan setelan jas formal setiap menyampaikan pidato kenegaraan menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia. Berikut daftar baju adat yang dipakai Jokowi saat sidang tahunan MPR: 1. Baju Adat Suku Bugis (2017) Sidang Tahunan MPR Tahun 2017, Jokowi mengenakan baju adat Suku Bugis dari Sulawesi Selatan. Ia memakai baju adat tersebut lengkap dengan songkok warna emas atau songkok Ta Bone yang biasanya dipakai oleh bangsawan Makassar 2. Baju Adat Suku Sasak (2019) Jokowi kembali mengenakan baju adat pada Sidang Tahunan MPR tahun 2019 dengan memilih mengenakan baju adat Suku Sasak dari Nusa Tenggara Barat (NTB). TGB atau TGH Muhammad Zainul Majdi, yang merupakan mantan Gubernur NTB saat itu menjelaskan bahwa busana adat Sasak yang dikenakan Jokowi biasa disebut Pegon. Ada sejumlah kelengkapan dalam busana Pegon, mulai dari bagian atas yakni ikat kepala yang disebut Sapuq. "Sapuq, ikat kepala melambangkan penyerahan diri kepada Allah Sang Pencipta," kata TGB kepada wartawan, Jumat (16/8/2019). Sapuq yang dikenakan Jokowi berwarna gelap dengan aksen emas. Selain melambangkan penyerahan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, Sapuq juga merupakan simbol menghias diri dengan perbuatan baik. 3. Baju Adat Suku Sabu Raijua (2020) Jokowi kembali melanjutkan kebiasaannya menggunakan baju adat dengan memilih pakaian adat Suku Sabu Raijua dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Suku Sabu merupakan salah satu kelompok etnis masyarakat yang mendiami Pulau Sawu dan Pulau Raijua di NTT. Pakaian adat yang dikenakan Jokowi terdiri dari kemeja hitam lengan panjang, kain selempang menyilang bercorak bunga berwarna emas, dan dilengkapi dengan ikat kepala bercorak serupa. 4. Baju Adat Suku Baduy (2021) Tahun 2021, Jokowi kembali mengenakan baju adat. Jokowi menggunakan baju adat Suku Baduy, Banten. Jokowi tampak memakai telekung, baju kutung, dan tas selempang. Telekung adalah ikat kepala, kadang disebut 'koncer' atau 'roma'. Ikat kepala ini merupakan hasil tenun masyarakat Baduy. Kutung adalah baju putih berlengan panjang tanpa kerah, juga disebut 'jamang sangsang'. Namun, yang dipakai Jokowi adalah baju berwarna biru. 5. Baju Adat Bangka Belitung (2022) Jokowi mengenakan baju adat Paksian dari Bangka Belitung. Jokowi memilih baju Paksian karena pesan di balik baju adat ini. Salah satunya pesan kerukunan. Sekretaris Pribadi Presiden Jokowi, Anggit Nugroho, dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (16/8/2022) menjelaskan detail baju adat Bangka Belitung ini. Dari ornamen hingga pemilihan warna. "Pada baju terdapat ornamen hiasan bermotif Pucuk Rebung. Sebenarnya warna asli baju adat ini berwarna merah, namun selaras dengan perkembangan zaman warna baju menyesuaikan selera pemakainya," ungkapnya. 6. Baju Adat Suku Tanimbar (2023) Tahun ini Jokowi juga mengenakan baju adat suku Tanimbar dari Maluku di Sidang Tahunan MPR Tahun 2023. Suku Tanimbar merupakan sekelompok etnis atau masyarakat asal Indonesia yang mendiami Kepulauan Tanimbar.   #Sederet Baju Adat yang Dipakai Jokowi Saat Sidang Tahunan MPR