Soal Evakuasi WNI dari Palestina, Menlu: Situasi Belum Memungkinkan

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 12 Oktober 2023 06:57 WIB
Jakarta, MI - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengungkapkan evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Palestina akan dilakukan pada saat situasi di lapangan sudah aman. “Kita sudah ada datanya (jumlah WNI), rencana evakuasi juga sudah ada, hanya saja situasi belum memungkinkan terjadinya pergerakan,” kata Retno di sela-sela KTT AIS Forum di Nusa Dua, Bali, Rabu (11/10). Retno mengatakan dirinya telah meminta dukungan dari Palang Merah Internasional (ICRC) untuk membantu mengevakuasi WNI dari Jalur Gaza di Palestina. Sebagaimana diketahui, Jalur Gaza menjadi target utama serangan udara militer Israel. Komunikasi intensif dengan berbagai pihak, termasuk ICRC, gencar dilakukan Retno untuk memastikan keamanan dan keselamatan para WNI. "Karena prioritas utama adalah melakukan evakuasi WNI dengan selamat," kata Retno. Selain dengan ICRC, Menlu Retno juga telah melakukan kontak dengan Brazil selaku Presiden Dewan Keamanan PBB saat ini, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), juga dengan Filipina yang memiliki kedutaan besar di Tel Aviv, Israel. Berdasarkan data Kemlu RI, tercatat ada 45 WNI di Palestina. Dari jumlah itu, ada 10 WNI yang berada di Gaza dan 35 orang lainnya di Tepi Barat. Kemudian ada sebanyak 230 WNI yang sedang melakukan wisata keagamaan di berbagai titik di Israel. Hingga saat ini tidak ada laporan WNI yang menjadi korban. Sementara itu, kedutaan besar RI di Amman, Beirut, dan Kairo disiagakan penuh untuk memantau perkembangan situasi di wilayah konflik dan untuk memastikan perlindungan bagi WNI yang terdampak. Kemlu RI menyatakan bahwa Indonesia saat ini sedang menyiapkan rencana kontingensi evakuasi WNI dengan beberapa skenario situasi. Skenario itu mencakup kemungkinan mengevakuasi WNI melalui negara-negara terdekat Palestina, yaitu Yordania, Lebanon, dan Mesir. "Saat ini pemerintah, melalui KBRI Amman, KBRI Beirut, dan KBRI Kairo sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengevakuasi WNI yang berada di wilayah Palestina, khususnya 10 WNI yang ada di Jalur Gaza," kata Juru Bicara Kemlu Lalu Muhammad Iqbal, Selasa (10/10).

Topik:

Israel Palestina WNI