Ketua BEM UI Dinonaktifkan, Ada Apa?

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 19 Desember 2023 22:01 WIB
Kampus Universitas Indonesia Depok. [Foto: ui.ac.id]
Kampus Universitas Indonesia Depok. [Foto: ui.ac.id]

Depok, MI - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Melki Sedek Huang dinonaktifkan pasca dituding melakukan pelecehan seksual. Melki kini digantikan oleh wakilnya, Shifa Anindya Hartono.

Shifa menyatakan bahwa saat ini BEM UI sedang melakukan investigasi terkait dugaan kekerasan seksual yang dialamatkan kepada Melki. Sementara itu, masa jabatan ketua BEM UI 2023 juga akan berakhir pada 22 Desember 2023.  "Mari kita menghormati proses yang berlangsung dan memberikan dukungan terhadap perspektif korban. Mohon dimengerti, teman-teman, terima kasih," ujarnya di Kampus UI Depok, Selasa (19/12).

Sementara Melki Sedek Huang menyatakan siap mengikuti seluruh proses yang ada dan menegaskan bahwa dirinya tidak mengetahui tudingan tersebut dan tidak pernah melakukan tindakan pelecehan. Dia juga tidak yakin pernah melakukan pelecehan seksual. 

"Seandainya ini adalah tuduhan yang salah, saya harap semua pihak mempertanggungjawabkan itu," tegas Melki. Meskipun yakin tidak bersalah, Melki menyatakan kesiapannya untuk bertanggung jawab jika memang ditemukan kesalahan. Proses lanjutan akan ditangani oleh pihak yang berwenang.

"Saya akan hargai dan ikuti proses yang ada karena saya siap mengikuti dan membuktikan semuanya," tegas Melki.

Sebelumnya, cuitan di media sosial dengan tudingan kekerasan seksual yang ditujukan kepada Ketua BEM UI 2023 menjadi sorotan. Hal ini diungkap akun Adityarizik @BulanPemalu dengan cuitan "KABEM UI 2023 ngelakuin KEKERASAN SEKSUAL?" yang diunggah pada Senin (18/12).