Jokowi: Biasanya Kasus Bullying Ditutup-tutupi untuk Lindungi Nama Baik Sekolah
![Rais Dero](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
![Jokowi: Biasanya Kasus Bullying Ditutup-tutupi untuk Lindungi Nama Baik Sekolah Presiden Joko Widodo (Jokowi) (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/iHwh9zk2pDRcuYmvztnXGEoDwCyTb3lZ60zDckZ9.jpg)
Jakarta, MI - Presiden Joko Widodo alias Jokowi menegaskan bahwa kasus perundungan di sekolah jangan ditutup-tutupi demi nama baik sekolah, melainkan diselesaikan.
"Biasanya kasus 'bullying' (perundungan) ini ditutup-tutupi untuk melindungi nama baik sekolah. Saya kira yang baik adalah menyelesaikan dan memperbaiki," kata dia dalam sambutan saat membuka Kongres XXIIII PGRI Tahun 2024 seperti disaksikan dalam akun YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (3/3).
Ia menyatakan khawatir atas kasus perundungan, kekerasan, dan pelecehan yang menimpa siswa di sekolah, bahkan ada yang memakan korban jiwa.
Menurut Jokowi, kasus perundungan tidak boleh terjadi lagi dan dibiarkan berlarut. Sekolah harus menjadi tempat yang aman bagi siswa untuk belajar, bertanya, berkreasi, bermain, dan bersosialisasi.
"Jangan sampai ada siswa yang takut, ketakutan di sekolah. Jangan sampai ada siswa yang tertekan di sekolah, dan tidak betah di sekolah," kata Jokowi.
Presiden menaruh harapan besar kepada para guru untuk menjadi ujung tombak dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi siswa.
Ia meminta para guru mengutamakan tindakan pencegahan agar kasus perundungan tidak terjadi. "Utamakan pencegahan, utamakan hak-hak anak-anak kita, utamanya kepada korban jangan sampai kasus 'bullying' ditutup-tutupi, tapi diselesaikan," katanya.
Presiden Jokowi juga berpesan kepada para guru bahwa pendidikan dan pembangunan kemampuan serta karakter SDM sebagai penting untuk mencetak bonus demografi yang berkualitas demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Pada akhir sambutan, ia mengapresiasi kolaborasi pemerintah dan PGRI untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme guru, serta menghasilkan generasi muda yang unggul dengan karakter kebangsaan yang kuat.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Prabowo Jalani Operasi Kaki Kiri di RSPPN, Jokowi: Insyaallah Semakin Siap Melayani Masyarakat Indonesia Momen Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjenguk Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman, Jakarta. [Foto: Instagram]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/jokowi-jenguk-prabowo.webp)
Prabowo Jalani Operasi Kaki Kiri di RSPPN, Jokowi: Insyaallah Semakin Siap Melayani Masyarakat Indonesia
14 detik yang lalu
![Politisi Menggonggong, Jokowi Berlalu dengan Terus Memperjuangkan Indonesia di Panggung Dunia Andre Vincent Wenas (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/andre-vincent-wenas-2.webp)
Politisi Menggonggong, Jokowi Berlalu dengan Terus Memperjuangkan Indonesia di Panggung Dunia
11 jam yang lalu
![Sejalan dengan Jokowi, Komisi III Minta KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Covid-19 Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/wakil-ketua-komisi-iii-dpr-ri-ahmad-sahroni-foto-midhanis.jpg)
Sejalan dengan Jokowi, Komisi III Minta KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Covid-19
28 Juni 2024 21:40 WIB