Update Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Japek: 12 Orang Tewas Terpanggang

Karawang, MI - Kecelakaan tragis di jalur contraflow di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek terjadi pada Senin (48/4/2024) pagi melibatkan tiga kendaraan yang menewaskan 12 orang yang terdiri atas tujuh laki-laki dan lima perempuan. Kini, korban meninggal dunia berada di ruang Pemulasaran Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang, Jawa Barat.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau korban kecelakaan maut di RSUD Karawang, Jabar, Senin menyampaikan, saat ini baru empat keluarga yang menjalani proses antemortem atau pengumpulan data korban meninggal dalam peristiwa tersebut. "Kita sedang melakukan upaya untuk mendapatkan ciri-ciri dari korban yang meninggal di KM 58," kata Kapolri.

Dalam kunjungannya bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Menhub Budi Karya Sumadi, Kapolri menyampaikan perkembangan terbaru terkait identifikasi korban kecelakaan di KM 58, jalan Tol Jakarta-Cikampek. 

Ia mengatakan, saat ini sudah ada empat keluarga yang menjalani proses antemortem atau pengumpulan data korban. Hal itu dilakukan untuk mengidentifikasi 12 korban meninggal dalam kecelakaan itu yang kondisinya hangus terpanggang, karena saat kecelakaan terjadi kebakaran pada mobilnya.

"Jadi saat ini sedang berlangsung. Sudah ada empat keluarga yang saat ini sudah melaksanakan kegiatan antemortem," katanya.

Untuk pihak keluarga lainnya diharapkan bisa datang ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang. Petugas masih berupaya untuk menghubungi pihak keluarga korban. Untuk sementara ini baru ada dua korban yang telah dikenali identitasnya, yakni berasal dari Ciamis dan berasal dari Bogor.

Kemudian saat ini untuk upaya selanjutnya adalah melakukan pemberian pelayanan terkait dengan proses pengambilan jenazah yang artinya akan diambil oleh keluarga.

Kecelakaan maut di jalur contraflow di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek terjadi pada Senin pagi melibatkan tiga kendaraan, yakni Bus Primajasa nopol B-7655-TGD, Gran Max nopol B-1635-BKT dan Daihatsu Terios. Ke-12 korban merupakan penumpang mobil Gran Max yang kondisinya hangus terbakar akibat kecelakaan itu. Sedangkan dari mobil Terios yang kondisinya juga terbakar tidak ada korban, dan dari bus Primajasa terdapat dua orang mengalami luka-luka.[Lin]