Menko Perekonomian Sebut PLTS IKN Akan Dibangun oleh Perusahaan Asal UEA
![Dhanis Iswara](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/VoNo6JTUrDAPOfAguLpW0li1Z5jIpivBSpcblvgu.jpg )
![Pembangunan Istana Negara dan Kantor Presiden, serta lapangan upacara di kawasan inti pusat pemerintahan Kota Nusantara (Foto: IKN) Pembangunan Istana Negara dan Kantor Presiden, serta lapangan upacara di kawasan inti pusat pemerintahan Kota Nusantara (Foto: IKN)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/pembangunan-istana-negara-dan-kantor-presiden-serta-lapangan-upacara-di-kawasan-inti-pusat-pemerintahan-kota-nusantara-foto-ikn.webp)
Jakarta, MI - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengatakan bahwa salah satu perusahaan energi asal Uni Emirat Arab (UAE) Masdar, berencana melakukan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 1,2 gigawatt (GW) di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Rencana investasi itu menjadi salah satu topik pembahasan Menko Airlangga bersama mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair pada Jumat (19/4/2024) sore.
"PLTS di IKN yang dipersiapkan sebesar 1,2 gigawatt berbasis kepada investasi Masdar. Masdar sendiri kan punya pengalaman investasi di (PLTS) Cirata, jadi ini lebih riil lah untuk melakukan investasi," kata Menko Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (19/4/2024).
Masdar menjadi salah satu calon perusahaan di antara perusahaan lainnya yang berminat untuk berinvestasi di PLTS IKN. Namun, Airlangga menyampaikan belum ada pembahasan lebih lanjut terkait besaran nilai investasinya.
"Belum dibahas, kan ini yang kita bahas dengan Pak Tony Blair," ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa sesi diskusi turut membahas seputar transisi energi, terutama terkait Just Energy Transition Partnership (JETPI), Asia Zero Emission Community (AZEC).
Selain itu kedua pihak juga membahas upaya dalam mendorong tingkat inklusivitas keuangan tersebut, salah satunya melalui digitalisasi.
Dengan mempertimbangkan kecukupan sumber daya (resources) yang dimiliki oleh Tony Blair Institute (TBI) diharapkan dapat mendukung upaya digitalisasi tersebut.
“Kita ingin mendorong agar digitalisasi sifatnya inklusif jadi tentu kita bicara mengenai infrastruktur digital mengenai data center, regulasi Artificial Intelligent (AI), hingga cyber security,” ungkap Menko Airlangga.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Perkenalkan Gibran ke Presiden UEA, Prabowo: Yang Mulia Ini Wapres Saya Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri), Presiden UEA Mohamed bin Zayed Al Nahyan (tengah) dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka (kanan) di Istana Al Shati, Abu Dhabi, Senin (13/5/2024). (Foto: Humas Prabowo)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/prabowo-3.webp)
Perkenalkan Gibran ke Presiden UEA, Prabowo: Yang Mulia Ini Wapres Saya
14 Mei 2024 13:17 WIB
![Airlangga Beberkan Alasan Pemerintah Berikan Bansos saat Masa Kampanye Pemilu 2024 Sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) terkait dengan sengketa Pilpres 2024, di Mahkamah Konstitusi (MK), hari ini, Jumat (5/4/2024). (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/sidang-perselisihan-hasil-pemilihan-umum-phpu-terkait-dengan-sengketa-pilpres-2024-di-mahkamah-konstitusi-mk-hari-ini-jumat-542024-foto-midhanis-2.jpg)
Airlangga Beberkan Alasan Pemerintah Berikan Bansos saat Masa Kampanye Pemilu 2024
5 April 2024 10:38 WIB
![Program Makan Siang Gratis Akan Kembali Dibahas Setelah Pengumuman KPU Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/6af42e1c-43f7-4c65-9769-5fe9c79b8e5c.jpg)
Program Makan Siang Gratis Akan Kembali Dibahas Setelah Pengumuman KPU
8 Maret 2024 21:00 WIB
![Uni Emirat Arab Siap Investasi di Berbagai Sektor Pembangunan di Indonesia Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia Abdullah Salem Obaid Al Dhaheri bersalaman dengan Presiden Jowo Widodo. (Foto: dok setkab)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/f9c11ca6-eb8a-4ebc-a073-f5c26a4817de.jpg)
Uni Emirat Arab Siap Investasi di Berbagai Sektor Pembangunan di Indonesia
31 Januari 2024 09:04 WIB
![Tahun 2023 KEK Dapat Investasi Rp 66 Triliun, Pemerintah: Target 2024 adalah Rp 77,5 Triliun Ilustrasi - Kawasan Ekonomi Khusus di Mandalika, Lombok, NTB. (Foto: ANTARA)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/1cb34fa9-9601-4314-a54f-f1b30f131c25.jpg)
Tahun 2023 KEK Dapat Investasi Rp 66 Triliun, Pemerintah: Target 2024 adalah Rp 77,5 Triliun
21 Januari 2024 15:12 WIB