Jokowi: Investasi IKN Membeli Masa Depan

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 4 Juni 2024 16:34 WIB
Presiden Joko Widodo [Foto: Ist]
Presiden Joko Widodo [Foto: Ist]

Jakarta, MI - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), bagaikan membeli masa depan. Pasalnya, kata dia, berbagai infrastruktur seperti jalan dan bandara baru, dapat dirasakan manfaatnya beberapa tahun ke depan.

“Bapak, Ibu jangan membayangkan sekarang, karena jalan tol dari Balikpapan ke IKN ini belum jadi, jadi Bapak harus memutar dulu baru sampai ke IKN,” kata Jokowi ketika melakukan groundbreaking Astra Biz Center di IKN, Kalimantan Timur, pada Selasa (4/6/2024).

Seiring pembangunan, Jokowi menjelaskan bahwa akses transportasi ke IKN akan semakin mudah, dengan adanya jalan tol serta bandara komersial.

Oleh karena itu, dia mendorong para investor untuk segera berinvestasi pada pembangunan IKN, sebelum harga tanahnya menjadi mahal.

“Karena sekarang ini kita tahu harganya kan antara Rp400 ribu-Rp800 ribu. Di Balikpapan saja 1 meter (tanah) sudah Rp15 juta, di Jakarta Rp200 juta," ujarnya.

"Tetapi harga itu saya sampaikan sekarang, besok bisa berubah, karena kalau demand-nya tinggi pasti harganya otomatis naik,” sambungnya.

Jokowi pun menyampaikan apresiasi kepada PT Astra Internasional untuk berkontribusi, dalam memajukan IKN dengan membangun Astra Biz Center, yang merupakan komplek layanan terintegrasi di lahan seluas 3,4 hektare untuk melayani kegiatan bisnis 11 perusahaan dari Grup Astra.

Selain itu, dia pun mengapresiasi pembangunan Nusantara Botanical Garden yang dilaksanakan oleh para pengusaha, yang tergabung dalam Konsorsium Nusantara.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih karena ini bukan urusan bisnis, ini urusan sosial. Karena dari CSR mereka, beliau-beliau ini mengeluarkan duit yang tidak sedikit, saya nggak tahu berapa ratus miliar, saya ingin barangnya jadi sudah,” jelasnya.

Keberadaan botanical garden tersebut, diharapkan akan mendukung IKN sebagai kota hijau, dan pintar serta menyenangkan.

“Ini harus dilihat sebagai sebuah kota masa depan,” tandasnya.