Kronologi Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Mati Seorang Pemuda di Pesta Pernikahan

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 8 Juli 2024 01:15 WIB
Ilustrasi penembakan. [Dok MI]
Ilustrasi penembakan. [Dok MI]

Lampung, MI - Nasib tragis dialami seorang pemuda bernama Salam (35) saat menghadiri pesta pernikahan pada Sabtu (6/7/2024). Salam meregang nyawa akibat peluru tajam dari anggota DPRD Lampung Tengah Muhammad Saleh Mukadam (MKD), (42).

Peristiwa tersebut terjadi di Dusun 1 Mataram Ilir, Kecamatan Seputih Surabaya, Lampung Tengah, sekitar pukul 10.00 WIB. Salam tewas dengan luka tembak di kepala akibat senjata api yang diletuskan Mukadam. Pesta pernikahan yang seharusnya penuh dengan kegembiaraan berubah menjadi kesedihan.

Komandan Koramil (Danramil) 411-09/Seputih Surabaya, Kapten Inf Gunawan, mengkonfirmasi kejadian tersebut melalui telepon. "Benar, seorang warga tewas tertembak oleh oknum DPRD Lampung Tengah berinisial MKD," ujar Gunawan.

Setelah kejadian, pihak Koramil segera menempatkan personel untuk bersiaga di lokasi. Gunawan menjelaskan, pesta pernikahan sedang berlangsung dengan prosesi penyambutan pihak besan. Mukadam bermaksud membunyikan letusan senjata api ke udara, namun peluru malah bersarang di kepala Salam.

Salam sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis dan kemudian dirujuk ke rumah sakit. Namun, dalam perjalanan menuju rumah sakit, Salam meninggal dunia. 

"Korban mengalami luka tembak di bagian kepala dan dinyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit," kata Gunawan.

Petugas yang mengamankan lokasi dan menemukan bahwa sang wakil rakyat membawa tiga senjata api, yaitu pistol FN dan senapan laras panjang SS1. "Ada tiga senjata yang dibawa MKD (Mukadam), termasuk laras pendek FN dan laras panjang SS1," beber Gunawan. 

Barang bukti tersebut telah diamankan oleh polisi, dan tim inafis telah diterjunkan ke TKP untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Prosesi  pernikahan tersebut menggunakan tradisi Lampung yang melibatkan tembakan ke udara sebagai bagian dari penyambutan tamu. 

Kabid Humas Polda Lampung, Komisaris Besar Umi Fadilah mengatakan, dari pemeriksaan sementara, pelaku diberikan senjata api dan langsung mengokang karena dikira belum berisi peluru. "Namun, senjata tersebut sudah terisi peluru, sehingga saat dikokang, senjata itu langsung meletus dan mengenai korban yang duduk berhadapan dengan MKD," katanya.

Mukadam telah menyerahkan diri ke Polres Lampung Tengah dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan. Kasi Humas Polres Lampung Tengah AKP Sayidina Ali menyatakan bahwa kasus tersebut sedang ditangani.[Lin]

Topik:

DPRD Lampung Tengah Anggota DPRD Tembak Mati Pemuda