KSAD Maruli Simanjuntak Siap Amankan Pelantikan Prabowo-Gibran

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 10 Oktober 2024 18:06 WIB
KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak [Foto: Repro]
KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak [Foto: Repro]

Jakarta, MI - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menegaskan, bahwa pelantikan Presiden-Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, pada 20 Oktober mendatang tak ada gangguan. 

“Saya kira tidak ada permasalahan ya. Kita sudah sampai perkembangan terakhir. Jadi kekuatan-kekuatan sudah kita baca hampir tidak ada (potensi gangguan-red),” kata Maruli Simanjuntak kepada wartawan di Jakarta, Kamis (10/10/2024).

Maruli menjelaskan, TNI AD akan melakukan pengamanan saat acara pelantikan di Gedung MPR-DPR RI. Tak hanya itu, Anggota TNI juga akan disiapkan di kawasan Istana.

“Jadi kita hanya mempersiapkan pengamanan yang rutin saja, tidak ada hal-hal yang terlalu menonjol kira-kira. Mudah-mudahan bisa lancar nanti. Nanti dilantik DPR datang ke Istana, nanti presiden yang sudah menyelesaikan masa tugasnya kembali ya kita amankan itu aja supaya keamanan tertib, nah itu juga yang kita bantu," ujarnya.

Sebagai informasi, pelantikan Presiden dan Wapres terpilih Prabowo-Gibran akan dilaksanakan, pada 20 Oktober 2024 mendatang.

Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara Pratikno memastikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), akan menghadiri pelantikan presiden terpilih Prabowo Subianto di DPR pada 20 Oktober 2024. 

"Insya Allah datang. Jadi Pak Presiden memang sejak awal sudah mengatakan akan datang di pelantikan. So pasti lah Pak Presiden hadir di pelantikan nanti 20 Oktober," kata Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (8/10/2024).

"Jadi hadir di DPR, hadir di DPR," tegasnya.

Pratikno menjelaskan, secara aturan kenegaraan tidak ada kewajiban bagi Jokowi untuk menghadiri pelantikan Prabowo di DPR. Namun, kehadiran presiden pada pelantikan presiden terpilih telah dilakukan pada era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Jadi kalau aturan enggak ada. Tapi kan selama ini juga hadir pada waktu tahun 2014 Pak Presiden SBY dan Pak Wapres Boediono hadir. Jalan dulu masuk kemudian disusul oleh waktu itu presiden terpilih Jokowi dan Pak Wapres terpilih Pak JK masuk," ungkapnya.

"Terus biasa kan di depan seperti 2014 dulu jadi ada presiden dan presiden terpilih wapres dan wapres terpilih setelah pelantikan ganti posisi itu aja," sambungnya.

Pratikno mengungkapkan, nantinya Jokowi akan bertemu langsung Prabowo di DPR pada saat pelantikan. Setelahnya, Jokowi akan terlebih dahulu tiba di Istana Merdeka untuk mempersiapkan acara pisah sambut. 

"Nah karena Pak Presiden kan nanti acaranya kan pisah sambut ya. Jadi setelah pelantikan di DPR rencananya Pak Presiden ke 7 akan lebih dulu berangkat ke Istana Merdeka. Kemudian nanti Pak Presiden Prabowo menyusul. Acara pisah sambut," tandasnya.

Topik:

KSAD Maruli Simanjuntak Pelantikan Prabowo-Gibran