Kemenhub Dorong Investigasi Kecelakaan Maut di Tol Cipularang

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 12 November 2024 05:44 WIB
Kecelakaan maut di Tol Cipularang (Foto: Dok MI/Ist/Net)
Kecelakaan maut di Tol Cipularang (Foto: Dok MI/Ist/Net)

Jakarta, MI - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendorong agar dilakukan investigasi kecelakaan beruntun yang melibatkan sebuah truk di Km 92 ruas Tol Cipularang arah Jakarta. 

"Kementerian Perhubungan berkomitmen bahwa keselamatan berlalu lintas menjadi hal mendasar yang tidak bisa ditawar. Oleh karenanya, Kemenhub mendorong agar investigasi hasil kecelakaan dapat menghasilkan rekomendasi dan perbaikan terhadap aspek keselamatan," kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Budi Rahardjo, Senin (11/11/2024).

Selain itu, Kemenhub mengimbau agar pengguna jalan selalu mengutamakan keselamatan dengan mematuhi segala aturan berlalu lintas, memperhitungkan kondisi jalan dan cuaca saat berkendaraan. 

"Terutama kepada para pengguna jalan tol agar benar memperhatikan aspek kecepatan berkendara," jelasnya.

Adapun Kemenhub telah mengirimkan tim ke lokasi untuk penanganan kecelakaan.

Sementara itu, Polisi mengatakan ada 23 korban dalam tabrakan beruntun 17 kendaraan dalam kecelakaan tersebut. Dari jumlah itu, ada satu korban tewas. "23 total korban. Satu MD dan 22 luka-luka," kata Kapolres Purwakarta AKBP Lilik Andriansyah, Senin (11/11).

Lilik mengatakan semua korban sudah dievakuasi ke rumah sakit. Ada dua RS yang jadi rujukan korban. "Sebagian korban di bawa ke RS Abdul Rojak dan RS Siloam Purwakarta," katanya.

Topik:

Tol Cipularang Kemenhub Kecelakaan Maut di Tol Cipularang Kecelakaan