Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Negara-negara Timur Tengah
Jakarta, MI - Presiden RI Prabowo Subianto mengupayakan agar dapat melanjutkan kunjungan kenegaraan, ke negara-negara Timur Tengah.
Kunjungan ke negara-negara kawasan Timur Tengah, masih melakukan pencocokan jadwal setelah harus mengikuti KTT G20 di Brasil, dan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.
"Saya juga berusaha untuk mampir di Timur Tengah, beberapa negara di Timur Tengah, hanya kita lihat apakah tanggalnya cocok atau tidak," kata Prabowo dilansir, Senin (18/11/2024).
Hal itu disampaikan Presiden di sela-sela kegiatan menghadiri acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil, Minggu (17/11/2024).
Prabowo masih mencoba mencari jadwal yang tepat, agar bisa memenuhi semua rangkaian lawatannya sesuai yang telah dijadwalkan.
Secara keseluruhan melalui konferensi pers, sebelum melakukan perjalanan lawatan perdananya pada Jumat (8/11/2024), Prabowo mengumumkan agenda kegiatannya di luar negeri.
Prabowo bertemu dengan para pemimpin negara dunia, hingga mengikuti beberapa konferensi tingkat tinggi (KTT), dalam kunjungan luar negeri pertamanya.
"Pertama memenuhi undangan Presiden Republik Rakyat Tiongkok, kemudian dari Beijing terbang langsung ke Washington DC memenuhi undangan Presiden Amerika Serikat," kata Prabowo di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pekan lalu
Setelah kunjungan kenegaraan di AS, Presiden melanjutkan lawatan ke dua KTT, yaitu KTT APEC yang berlangsung di Lima, Peru dan KTT G20 di Brasil.
Selepas dari Brasil, Presiden Prabowo melakukan lawatan ke Inggris.
"Sesudah itu kemungkinan saya akan mampir di beberapa negara Timur Tengah dalam perjalanan kembali ke Republik Indonesia," tandasnya.
Topik:
Prabowo Negara Timur TengahBerita Sebelumnya
10 Hari Dinas di Luar Negeri, Prabowo Rindu Tanah Air
Berita Selanjutnya
Pemerintah Pastikan Jakarta Masih Berstatus Ibu Kota
Berita Terkait
Jokowi Diduga Biang Kerok, Prabowo Jangan Terburu-buru Menyangkal Korupsi Whoosh!
10 November 2025 08:33 WIB
Budi Arie "Genit" ke Prabowo Usai Lepas dari Jokowi, Pengamat: Jangan Harap Dilindungi di Kasus Judol!
3 November 2025 13:36 WIB