Prabowo Imbau Perjalanan ke Luar Negeri Dikurangi, Sekjen Kemenperin Dkk Malah ke Turki


Jakarta, MI – Presiden Prabowo Subianto mengimbau agar jajaran Kementerian/Lembaga agar mengurasi perjalanan ke luar negeri demi menghemat anggaran, malah pejabat Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan kawan-kawan ke luar negeri baru-baru ini.
Terkait hal ini Indonesian Audit Watch (IAW) menilai hal tersebut bisa menjadi momentum bagi Presiden Prabowo memperkuat instruksinya dengan melahirkan produk hukum.
“Presiden (Prabowo) bisa mengeluarkan semacam Kepres (Keputusan Presiden), supaya instruksinya ini benar-benar dijalankan bawahannya di kementerian atau lembaga,” kata Sekretaris Jenderal IAW, Iskandar Sitorus dikutip pada Sabtu (14/12/2024).
Menurut Iskandar, ketika sebuah instruksi dituangkan secara tertulis, alias dibuat aturan yang mengikat, maka akan ada perbedaan yang signifikan ketimbang hanya sekadar imbauan.
“Reward and punishment-nya jelas. Ketika melanggar mereka tahu konsekuensinya,” jelas Iskandar.
Dalam konteks pejabat Kemenperin yang berangkat ke Tukri akhir November kemarin, Iskandar menjelaskan bahwa hal tersebut sejatinya sulit dibendung.
Sebab, kata dia, bisa jadi agenda mereka sudah direncanakan jauh-jauh hari. “Persoalannya, ketika mereka berangkat itu, sebelumnya sudah ada imbauan dari Presiden Prabowo. Ini soal itikad baik, moralitas, dan tingkat kepatuhan kepada pimpinan,” katanya.
“Maka dari itulah pentingnya sebuah produk hukum untuk menguatkan instruksi atau imbauan (Presiden),” imbuhnya.
Diketahui, ada 9 orang yang hadir dalam rangka Pelaksanaan Halal Expo 2024 di Tukri. Kegiatan berlangsung sejak 26 November 2024 hingga 1 Desember 2024.
Adalah Sekretaris Jenderal Kemenperin, Eko Cahyanto; Kepala Pusat Pemberdayaan Industri Halal, Nila Kumalasari; Direktur Akses Sumber Daya Industri dan Promosi Internasional, Syahroni Ahmad; dan Direktur Perwilayahan Industri, Dewi Muliana.
Sementara 5 pejabat lainnya diketahui seorang Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan 4 Pejabat Fungsional.
Imbauan Prabowo
Presiden Prabowo Subianto meminta menteri-menteri Kabinet Merah Putih untuk mengurangi perjalanan luar negeri demi menghemat anggaran.
Presiden Prabowo mengatakan, jika perjalanan luar negeri dapat dikurangi selama 5 tahun ke depan, terjadi penghematan hingga 1,5 miliar dollar AS.
“Tolonglah, ya, para menteri, puasa dulu, puasanya 5 tahun. Kalau 5 tahun kita hemat 1,5 miliar dollar dari perjalanan saja,” kata Presiden Prabowo dalam pembukaan Sidang Tanwir dan resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah, di Kupang, Rabu (4/12/2024).
Prabowo mengatakan, perjalanan luar negeri hendaknya dikurangi separuhnya atau sekitar 50 persen.
Ia menyebutkan, anggaran perjalanan luar negeri pejabat Indonesia mencapai 3 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 47,8 triliun dengan kurs Rp 15.960/dollar AS.
“Saudara-saudara, hitungan kita perjalanan luar negeri saja itu, Indonesia ini perjalanan luar negeri pejabat-pejabat, 3 miliar dollar. Saya minta dikurangi 50 persen saja. Kalau bisa dikurangi 50 persen, artinya kita bisa menghemat Rp 15 triliun,” kata Prabowo.
Menurut Prabowo, penghematan anggaran itu bisa membangun bendungan, irigasi, sarana pendidikan, serta mendanai program makan bergizi gratis.
Topik:
KemenperinBerita Sebelumnya
Menbud Fadli Zon, Resmi Luncurkan Logo Baru Instansi
Berita Terkait

Kemenperin Terbitkan Aturan Baru, Proses Sertifikasi TKDN Kini Lebih Cepat
12 September 2025 10:56 WIB

Produk Bajakan Banjiri RI, Kemenperin Soroti Celah di Permendag 8/2024
22 April 2025 15:23 WIB