Kabar Terbaru dari OCCRP soal Jokowi Finalis Tokoh Terkorup Dunia
Jakarta, MI - Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) mengklaim tidak punya kendali soal siapa saja yang diusulkan masuk dalam daftar tokoh paling korup di dunia, termasuk munculnya nama mantan presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Para tokoh dimasukkan ke dalam daftar "finalis" karena memperoleh dukungan daring terbanyak dari seluruh dunia dan memiliki alasan untuk diikutsertakan, kata OCCRP.
“Para juri menghargai nominasi warga negara," kata penerbit OCCRP Drew Sullivan dalam pernyataan di situs web resmi organisasi itu dikutip pada Minggu (5/1/2025).
Namun, dalam sejumlah kasus, nominasi yang diajukan publik tidak didukung oleh bukti kuat untuk membuktikan adanya korupsi besar atau pola penyalahgunaan kekuasaan yang konsisten.
Menurut Sullivan, ada persepsi kuat di masyarakat tentang adanya korupsi meski bukti yang mendukung hal itu tidak selalu memadai.
"Seharusnya ini jadi peringatan bagi mereka yang dinominasikan bahwa masyarakat sedang mengawasi dan mereka peduli," katanya.
OCCRP menyatakan tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa Jokowi terkait dengan tindakan korupsi demi keuntungan pribadi selama dia menjabat sebagai presiden.
Namun, kata organisasi itu, banyak kelompok masyarakat sipil dan para pakar mengatakan "pemerintahan Jokowi secara signifikan melemahkan" komisi anti korupsi Indonesia.
Jokowi juga dikritik oleh masyarakat luas karena merusak lembaga pemilu dan peradilan Indonesia menurut pernyataan itu.
OCCRP mengakui beberapa individu telah menyalahgunakan daftar tokoh paling korup itu untuk mempromosikan agenda dan ideologi politik mereka.
Organisasi itu menyatakan bahwa tujuan mereka membuat daftar itu adalah "mengakui adanya kejahatan dan korupsi".
OCCRP berjanji akan terus mengutamakan transparansi dan inklusivitas dalam proses nominasi.
Topik:
OCCRP JokowiBerita Sebelumnya
Pengacara Alvin Lim Meninggal Dunia, Ini Profilnya
Berita Selanjutnya
Program Makan Bergizi Gratis Dimulai Besok, 190 Dapur Siap Beroperasi
Berita Terkait
Prabowo Resmikan RS Kardiologi Emirates-Indonesia, Wujud Inisiatif Jokowi
19 November 2025 12:41 WIB
KPU Surakarta Musnahkan Arsip Dokumen Jokowi saat Cawalkot, Roy Suryo Singgung UU KIP
18 November 2025 06:54 WIB
Jokowi Diduga Biang Kerok, Prabowo Jangan Terburu-buru Menyangkal Korupsi Whoosh!
10 November 2025 08:33 WIB
MTI Kritik Pedas Whoosh: Itu Ambisius Jokowi, Bukan Kebutuhan Masyarakat!
10 November 2025 07:31 WIB