Temui Massa, Jokowi Tolak Tunjukkan Ijazah Asli Kecuali Diminta Pengadilan

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 16 April 2025 12:16 WIB
Presiden Joko Widodo [Foto: Ist]
Presiden Joko Widodo [Foto: Ist]

Jakarta, MI - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tidak memiliki kewajiban, untuk menunjukkan ijazah ke Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).

"Beliau-beliau ini meminta untuk saya bisa menunjukkan ijazah asli. Saya sampaikan bahwa tidak ada kewajiban dari saya menunjukkan ke mereka," kata Jokowi usai menerima perwakilan TPUA di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, Rabu (16/4/2025).

Ia mengatakan TPUA juga tidak berwenang, untuk mengatur terkait penunjukan ijazah asli tersebut.

"Tidak ada kewenangan mereka mengatur saya untuk menunjukkan ijazah asli yang saya miliki," ujarnya.

"Saya sampaikan, kalau ijazah asli diminta hakim, diminta pengadilan untuk ditunjukkan saya siap datang dan menunjukkan ijazah asli yang ada. Tapi hakim yang meminta, pengadilan yang meminta," tegas Jokowi. 

Ia mengatakan, Universitas Gadjah Mada (UGM) juga sudah jelas menyampaikan terkait ijazah tersebut.

"Sudah sangat jelas, kemarin di UGM sudah memberikan penjelasan yang gamblang dan jelas," jelasnya.

Sebelumnya, massa TPUA menyambangi kediaman Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Jawa Tengah, Rabu (16/4/2025). TPUA menuntut keaslian ijazah milik Jokowi. 

Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis, Rizal Fadilah mengatakan kedatangan mereka untuk silaturahmi, sekaligus ingin mengetahui secara langsung ijazah Jokowi.

"Pertama kan kami seperti yang lain silaturahmi, kedua ingin mendapatkan informasi dan konfirmasi. Kalau bisa verifikasi yang berhubungan dengan ijazah Pak Jokowi," kata Rizal.

Namun pada pertemuan tersebut, kata dia, Jokowi tidak menunjukkan ijazah asli sesuai dengan keinginan mereka.

"Beliau belum berkenan menunjukkan ijazah, dikembalikan ke proses hukum. Bahwa kalau diperintahkan pengadilan akan ditunjukkan, kami sudah menyampaikan bahwa dari UGM tidak bisa menunjukkan ijazah," ujarnya.

"Ijazah hanya bisa ditunjukkan ke pemilik, makanya kami datang ke pemilik, tapi ternyata pemilik itu sendiri tidak menunjukkan bahkan menyerahkan ke proses pengadilan," tambahnya.

Sebelumnya, UGM menyatakan siap membuka seluruh dokumen akademik presiden ke-7 RI Joko Widodo, selama menempuh pendidikan di kampus itu jika diminta dalam proses hukum di pengadilan.

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof Wening Udasmoro menegaskan bahwa pihaknya memiliki seluruh dokumen pendukung, yang menunjukkan Jokowi merupakan mahasiswa sah di kampus tersebut serta telah lulus secara resmi.

"Joko Widodo itu tercatat dari awal sampai akhir melakukan tridarma perguruan tinggi di Universitas Gadjah Mada, dan kami memiliki bukti-bukti, surat-surat, dokumen-dokumen yang ada di Fakultas Kehutanan," ujar Wening di UGM, Yogyakarta, Selasa (15/4/2025).

Hal itu disampaikan Wening, menyusul kedatangan puluhan orang yang tergabung dalam TPUA ke Fakultas Kehutanan UGM, Selasa (15/4/2025) pagi, untuk meminta klarifikasi soal dugaan ijazah palsu Jokowi.

Topik:

Jokowi Ijazah Jokowi UGM