Wings Air Bakal Ambil Langkah Hukum Buntut Anggota DPRD Sumut Cekik Pramugari

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 16 April 2025 14:40 WIB
Anggota DPRD Sumut, Megawati Zebua
Anggota DPRD Sumut, Megawati Zebua

Jakarta, MI- Maskapai Penerbangan Wings Air memastikan bahwa pihaknya akan melanjutkan proses hukum terkait dengan tindakan dugaan kekerasan yang dilakukan oleh Anggota DPRD Sumut Megawati Zebua kepada salah satu pramugarinya ke pihak kepolisian.

Corporate Communications Strategic Wings Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan bahwa langkah hukum ini dilakukan demi menjaga komitmen untuk melindungi keselamatan dan profesionalisme kru pesawat di maskapainya.

"Wings Air tetap berkomitmen untuk melindungi keselamatan dan profesionalisme awak pesawat (kru), serta menjaga ketertiban dan kenyamanan seluruh penerbangan," kata Danang, Rabu (16/4/2025).

Danang menegaskan bahwa proses hukum terkait peristiwa dugaan kekerasan terhadap pramugarinya tersebut akan ditangani oleh Polres Nias, Sumatra Utara.

"Oleh karena itu, kami melanjutkan proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku, yang akan ditangani oleh pihak berwenang di Polres Nias, Sumatera Utara," lanjutnya.

Danang menjelaskan bahwa insiden antara Megawati dengan pramugari ini terjadi saat boarding sebelum pesawat melakukan penerbangan dengan rute Gunungsitoli-Kualanamu. Lebih lanjut, Danang juga menipis adanya permintaan damai dari Megawati kepada pramugari setelah insiden itu terjadi.

"Berdasarkan laporan dan catatan aktual di lapangan, setelah insiden terjadi di penerbangan IW-1267 rute Gunungsitoli-Medan Kualanamu pada 13 April 2025, tidak terdapat permintaan damai dari pihak pelanggan kepada pramugari yang bertugas," jelasnya.

Sebelumnya, Anggota DPRD Sumut Megawati mengaku bahwa kedua belah pihak telah saling memaafkan atas terjadinya insiden tersebut.

"Sudah (komunikasi) dan saling memaafkan, biarlah ini jadi pembelajaran untuk kita juga biar para penumpang dan pramugari," kata Megawati saat hadiri Rapat Paripurna DPRD Sumut, Selasa (15/4/2025)

Megawati mengaku tidak mengetahui soal langkah hukum yang dilakukan oleh pihak maskapai terkait dengan insiden tersebut. Ia mengatakan belum ada komunikasi lebih lanjut dengan pihak pramugari, karena mengira peristiwa tersebut telah dianggap selesai dengan saling memaafkan.

"Saya enggak tahu (tindakan hukum), baru dengar juga. Belum ada komunikasi dengan pihak pramugari, karena saya anggap sudah selesai dan memaafkan. Biarlah ini jadi pembelajaran," jelasnya.

Ia mengatakan bahwa keputusan untuk saling memafkan tersebut terjadi ketika kedua belah pihak tersebut masih berada di bandara.

"Pas masih di bandara (saling meminta maaf), saya mau pulang karena sudah ketinggalan pesawat," ujarnya.

Topik:

Wings Air Anggota DPRD Sumut Megawati Zebua