Istana Bantah Prabowo Jaga Jarak dengan Jokowi

![Prabowo-Jokowi Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo [Foto: Ist]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/prabowo-jokowi.webp)
Jakarta, MI - Menteri Sekretaris Negara sekaligus Juru Bicara Presiden RI Prasetyo Hadi, membantah anggapan yang menyebut Presiden Prabowo Subianto menghindari pertemuan dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Prasetyo mengatakan, keduanya memiliki kesibukan masing-masing sehingga tidak mudah, untuk mencocokkan jadwal bertemu.
“Di tengah kesibukan beliau berdua, waktunya saja belum ketemu. Kedua, saya rasa Bapak Presiden (ke-7) Jokowi juga pada posisi kalau pun ingin bertemu dengan Bapak Presiden Prabowo pasti konteksnya dalam rangka silaturahim,” kata Prasetyo kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip Sabtu (10/5/2025).
Sementara itu, untuk konteks pemerintahan, Prasetyo kembali menegaskan Jokowi telah menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo, sehingga anggapan ada “matahari kembar” pun tidak tepat.
“Tidak ada itu 'matahari kembar'. Tidak ada itu istilah-istilahnya yang boleh dianggap beliau (Jokowi) memengaruhi Bapak Presiden Prabowo. Ndak ada," ujarnya.
"Jadi, sepenuhnya beliau menyerahkan kepemimpinan ini kepada Bapak Presiden Prabowo,” sambungnya.
Dia pun meminta public, untuk tidak membuat tafsiran-tafsiran dari asumsi pribadi, terlebih hanya sebatas merujuk kepada Presiden Prabowo yang belum bertemu dengan Jokowi.
Dalam kesempatan terpisah, Prabowo membantah anggapan dirinya yang disebut dikendalikan oleh Jokowi.
Prabowo mengatakan dirinya dekat dengan semua mantan presiden RI, tidak hanya Jokowi, tetapi juga Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.
“Saya dibilang presiden boneka, saya dikendalikan oleh Pak Jokowi. Seolah-olah Pak Jokowi tiap malam telepon saya. Saya katakan itu tidak benar,” kata Prabowo di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/5/2025).
Prabowo kemudian menilai konsultasi dengan pendahulunya, mantan-mantan presiden RI, merupakan langkah yang bijak, karena para mantan presiden itu telah melewati masa-masa memimpin negara.
“Konsultasi, minta pendapat, minta saran, beliau 10 tahun berkuasa, saya minta menghadap beliau, gak ada masalah. Saya menghadap Pak SBY, tidak ada masalah. Saya menghadap Ibu Mega, tidak ada masalah,” ujarnya.
Ia berkelakar, jika mungkin dirinya pun ingin menghadap Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Namun, keinginan itu mustahil dilakukan, karena Gus Dur telah wafat pada 30 Desember 2009.
“Menghadap Pak Harto, menghadap Bung Karno kalau bisa,” seloroh Prabowo.
Topik:
Istana Prabowo Jokowi