Gagal SNBT 2025, Ini Alternatif Kuliah dengan Beasiswa di Kampus Swasta Berkualitas


Jakarta, MI - Kegagalan dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 ternyata dialami mayoritas peserta. Dari total 860.976 peserta, hanya 253.421 yang berhasil lolos. Artinya, sebanyak 607.555 peserta dinyatakan tidak lulus.
Namun bagi Anggota Komisi X DPR RI, Muhammad Hilman Mufidi, kegagalan ini bukanlah akhir dari mimpi untuk menempuh pendidikan tinggi.
“Gagal SNBT itu bukan kiamat. Masih banyak jalur untuk kuliah, termasuk di kampus swasta yang kualitasnya tidak kalah bagus,” ujar Gus Hilman — sapaan akrab politikus muda dari Fraksi PKB — dalam keterangannya, Jumat (30/5/2025).
Gus Hilman, yang kini duduk di kursi legislatif mewakili Dapil Jawa Timur II (Pasuruan–Gresik), menekankan bahwa saat ini banyak perguruan tinggi swasta yang tidak hanya menawarkan program akademik berkualitas, tetapi juga membuka akses pendidikan melalui berbagai jenis beasiswa, termasuk Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
“Banyak mahasiswa kampus swasta yang kuliahnya dibiayai penuh oleh KIP Kuliah. Jangan hanya kampus negeri-minded. Banyak jalan untuk sukses,” tegasnya.
Salah satu kampus swasta yang disorotnya adalah Universitas Sunan Gresik (USG), perguruan tinggi baru yang terletak di Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik.
“Ini kampus baru yang keren. Fasilitasnya modern, dan sudah berbasis teknologi informasi yang canggih,” ujar Gus Hilman, yang juga tercatat sebagai anggota Board of Directors (BOD) di universitas tersebut.
Menurutnya, USG menawarkan 23 program studi di bawah lima fakultas. Berikut rincian lengkapnya:
Fakultas Bisnis, Humaniora, dan Psikologi
S1 Akuntansi
S1 Manajemen
S1 Hukum
S1 Psikologi
Fakultas Kesehatan dan Ilmu Alam
D3 Kebidanan
S1 Administrasi Rumah Sakit
S1 Biologi Terapan
S1 Informatika Kesehatan
Fakultas Teknologi dan Rekayasa
S1 Sistem Informasi
S1 Teknologi Hasil Perikanan
S1 Robotika dan Kecerdasan Buatan (AI)
S1 Rekayasa Industri
S1 Agroteknologi
Fakultas Vokasi
D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja
D4 Manajemen Pelabuhan dan Logistik Maritim
D4 Teknologi Rekayasa Pemeliharaan Pesawat Udara
Fakultas Keguruan dan Keagamaan Islam
S1 Pendidikan Agama Islam (PAI)
S1 Bahasa Arab
S1 Perbankan Syariah
S1 Pendidikan Guru MI
S1 Ekonomi Islam
S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris
S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Dari sekian banyak program, satu prodi disebutnya sebagai “prodi istimewa”: Teknologi Rekayasa Pemeliharaan Pesawat Udara.
“Ini prodi yang sudah ada ikatan kerja. Mahasiswa akan kuliah setahun di USG, lalu tiga tahun di Politeknik Kirana milik Pak Rusdi Kirana (bos Lion Group), dan setelah lulus langsung ditempatkan kerja di Lion Group. Semua difasilitasi dengan beasiswa penuh,” jelasnya.
Gus Hilman berharap, para siswa yang belum berhasil lolos SNBT 2025 bisa melihat ini sebagai peluang baru, bukan akhir cerita.
“Ambil kesempatan ini. Banyak kampus swasta yang membuka peluang emas untuk masa depan cerah. Jangan menyerah hanya karena gagal di satu jalur. Masih ada banyak pintu lain yang terbuka lebar,” pungkasnya.
Topik:
Komisi X DPR SNBT UTBK Gus HilmanBerita Sebelumnya
KKP Tangkap 2 Kapal Malaysia di Perairan RI, Seluruh ABK Ternyata WNI
Berita Selanjutnya
Hindari Macet! Ganjil Genap dan One Way Diterapkan di Jalur Puncak
Berita Terkait

SNPMB 2026 Diluncurkan Lebih Awal, Ada Syarat Baru untuk Jalur SNBP
16 September 2025 20:28 WIB

Komisi X DPR Sambut Baik Klarifikasi UGM Soal Ijazah Presiden Joko Widodo
24 Agustus 2025 10:09 WIB

Hetifah Apresiasi Tiga Kado Presiden Prabowo untuk Guru: Komitmen Nyata bagi Kesejahteraan dan Kompetensi Pendidik
6 Agustus 2025 15:58 WIB