Kementerian PU Alokasikan Rp630 Miliar Guna Bangun 63 Jembatan Gantung Tahun 2026


Jakarta, MI - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengalokasikan anggaran sebesar Rp630 miliar untuk membangun 63 jembatan gantung di berbagai wilayah Indonesia untuk tahun anggaran 2026.
Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan pembangunan jembatan gantung menjadi solusi aksesibilitas bagi masyarakat di daerah terpencil yang selama ini harus menempuh jalur memutar dan tidak efisien.
"Kehadiran jembatan gantung ini diharapkan memberikan dampak nyata dalam mempercepat aktivitas masyarakat, terutama dalam mendukung kegiatan ekonomi, pendidikan, dan pelayanan publik,”kata Menteri Dody seperti dikutip dari laman pu.go.id, Jakarta, Minggu (27/7).
Pembangunan jembatan gantung, kata Menteri Dody, merupakan bagian dari implementasi strategi PU 608 untuk mendukung visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam pemerataan pembangunan dan peningkatan akses desa ke pusat ekonomi.
"Jembatan gantung dinilai penting untuk membuka konektivitas antar desa atau kecamatan, seperti memudahkan petani untuk mengangkut hasil pertanian ke pasar," kata Menteri Dody.
Selain menghubungkan aktivitas ekonomi, jembatan gantung juga membantu masyarakat mengakses fasilitas publik seperti sekolah, pasar, dan kantor pemerintahan di daerah yang terpisah sungai, jurang, atau lereng perbukitan.
Penentuan 63 lokasi pembangunan jembatan gantung tahun 2026 akan melalui kajian teknis mendalam dan survei lapangan, dengan mempertimbangkan aspek ekonomi, tingkat keterisolasian wilayah, aksesibilitas transportasi, dan aspek teknis lainnya. Jembatan gantung umumnya dibangun dengan bentang antara 30–200 meter dan lebar sekitar 1,8 meter, menyesuaikan dengan kondisi lapangan.
Sementara itu, pada tahun 2025 ini, Kementerian PU juga tengah menyelesaikan pembangunan 50 jembatan gantung, sebagian diantaranya telah rampung. Termasuk di antaranya 8 jembatan di Provinsi Sulawesi Selatan seperti Jembatan Gantung Kanjero (68 meter) dan Jembatan Gantung Poton (36 meter) di Kabupaten Luwu Utara, Jembatan Gantung Lamangiso (68 meter) dan Jembatan Gantung Jauh Pandang (51 meter) di Kabupaten Wajo, Jembatan Gantung Kalimporo (51 meter), Jembatan Gantung Minasa Upa (102 meter), Jembatan Gantung Benteng Pattiro (68 meter), dan Jembatan Gantung Palambuta (Bululoe) (51 meter).
"Pembangunan jembatan gantung akan terus menjadi program prioritas Kementerian PU sebagai sarana mendukung konektivitas nasional dan pengentasan keterisolasian wilayah yang selaras dengan upaya percepatan pembangunan Indonesia Sentris," pungkas Menteri Dody.
Topik:
Kementerian PU Menteri PU Dody Hamggodo Jembatan GantungBerita Terkait

Kementerian PU Selesaikan 15 Bendungan Se Indonesia Untuk Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
2 jam yang lalu

Wujudkan PU608, Kementerian PU Lakukan Pengembangan Kapasitas Pemimpin Masa Depan
20 jam yang lalu

Pembangunan SPPG Banjar dan Kebumen Segera Rampung, Target Operasi November 2025
23 jam yang lalu