KLH Siap Tindak Tegas Pelaku Karhutla, Tak Ada Toleransi

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 30 Juli 2025 20:45 WIB
Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol Nurofiq (Foto: Ist)
Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol Nurofiq (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menegaskan komitmennya untuk mengusut tuntas seluruh kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia. 

Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, menyerukan sinergi aktif antara pemerintah daerah dan aparat kepolisian untuk menindak tegas para pelaku.

“Sesuai dengan Inpres Nomor 23 tahun 2020, bahwa saya diamanatkan untuk melakukan penegakan hukum terkait pelanggaran kerusakan lingkungan,” katanya, Rabu (30/7/2025). 

Kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi diketahui terjadi di area perkebunan. 

Hanif menduga bahwa kebakaran tersebut bukan terjadi secara alami, melainkan akibat ulah manusia, dan berharap Polda Jambi dapat menangani kasus ini secara profesional serta mampu mengungkapkan bersama.

Di sisi lain, KLH akan segera melakukan pendalaman lebih lanjut atas kasus itu karena di sana ada tampak kerusakan lingkungan sehingga cukup bukti dan bisa dikenakan persengketaan lingkungan hidup. 

“Tim KLH sedang berada di lokasi dan mendalaminya sesuai dengan amanah dalam Inpres Nomor 23 tahun 2020 bahwa Presiden memerintahkan kepada saya untuk mengaktifkan segala penengakan hukum secara maksimal terkait pelanggaran di Jambi karena ini menjadi konsentrasi kita dałam penanganannya,” tuturnya.

Kabut atau asap yang melintasi batas negara bukanlah persoalan ringan, melainkan berkaitan dengan kredibilitas suatu negara. 

Oleh Karena itu, meskipun Jambi tidak berbatasan langsung dengan negara tetangga, namun potensi tetap ada sehingga perlu diantisipasi lebih awal. 

“Untuk Jambi penanganan karhutla sudah cukup baik dimana tampak dari udara bahwa di daerah gambut sudah cukup banyak kanal-kanal untuk menampung air sehingga ketika masuk musim kering maka air di kanal terserap sehingga lahan gambut tidak terlalu kering serta tidak mudah terbakar,” ujarnya.

Topik:

klh kebakaran-lahan-dan-hutan