Kementerian PU Revitalisasi Pasar Induk Banyuwangi Selesai Akhir 2025
Jakarta, MI - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat penyelesaian revitalisasi Pasar Induk Banyuwangi. Percepatan itu merupakan bagian dari upaya memperkuat infrastruktur perdagangan rakyat. Pembangunan pasar merupakan wujud dukungan visi Asta Cita yang dijabarkan dalam Strategi PU 608, dengan tujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus menghadirkan pasar rakyat yang modern, bersih, dan nyaman.
Pasar Induk Banyuwangi memiliki peran vital sebagai pusat distribusi bahan pokok dan perdagangan hasil pertanian, perkebunan, hingga perikanan di wilayah Banyuwangi dan sekitarnya. Pasar Induk Banyuwangi menjadi salah satu simpul penting yang menghubungkan perekonomian lokal dengan perdagangan antarwilayah.
"Kementerian PU memiliki komitmen untuk memastikan pasar rakyat berfungsi maksimal sebagai pusat kegiatan ekonomi masyarakat. Dengan desain yang bersih, tertata, dan modern, pembangunan pasar diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara langsung," kata Menteri PU, Dody Hanggodo dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (4/8).
Pasar Induk Banyuwangi dibangun di atas lahan 10.600 m2 dengan 2 bangunan utama, yakni pasar sisi selatan setinggi 2 lantai terdiri dari 209 los/kios dan pasar sisi selatan setinggi 2 lantai memiliki 568 kios/los. Secara keseluruhan luas bangunan utama pasar 11.140 m2 dengan kapasitas 777 kios/los terdiri dari 194 kios dan 583 los.
Pasar ini dirancang sebagai Bangunan Gedung Hijau (BGH) yang mengedepankan efisiensi energi, sirkulasi udara alami, dan fasilitas ramah difabel. Bangunan pasar dibagi menjadi tiga zona utama meliputi areal pasar basah, pasar kering, dan area kuliner.
Lantai 1 akan difungsikan sebagai zona basah untuk pedagang ikan, daging, dan sayur. Sedangkan lantai 2 untuk zona kering berisi kios pakaian, kelontong, serta pusat jajanan dan kuliner UMKM lokal. Selain itu, pasar dilengkapi dengan area parkir seluas 4.733 m2 untuk menampung 336 kendaraan, tangga darurat, jalur pejalan kaki ramah difabel, serta lansekap yang tertata.
Pembangunan pasar bersumber dari APBN 2024–2025 sebesar Rp152 miliar yang digunakan mulai dari pekerjaan struktur, arsitektur, lansekap, hingga sistem mekanikal, elektrikal, dan plumbing (MEP). Konstruksi pasar mulai dikerjakan oleh kontaktor pelaksana PT Lince Romauli Raya sejak Oktober 2024 dan ditargetkan tuntas akhir 2025.
Revitalisasi Pasar Induk Banyuwangi tidak hanya menghadirkan fasilitas yang representatif bagi pedagang dan UMKM, tetapi juga dirancang sebagai penggerak ekonomi kerakyatan berupa destinasi wisata belanja yang memadukan fungsi ekonomi, nilai heritage, dan daya tarik pariwisata.
"Dengan konsep ini, Pasar Induk Banyuwangi yang berlokasi di kawasan heritage Alun-Alun Blambangan akan menjadi ruang publik baru yang aman, sehat, dan nyaman bagi masyarakat sekaligus menjadi ikon Kabupaten Banyuwangi yang menghidupkan kembali jejak sejarah dan budaya lokal," kata Menteri Dody
Dibangun sejak 1981, Pasar Induk Banyuwangi menyimpan nilai sejarah penting. Desain revitalisasi menggabungkan arsitektur khas Osing dengan langgam kolonial Belanda yang menjadi ciri khas bangunan lama di Banyuwangi.
Fasad depan pasar direncanakan memiliki fungsi retail dan hawker food, menciptakan suasana wisata kuliner jalan kaki di pedestrian selebar 5 meter. Penataan kawasan akan terintegrasi dengan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Alun-Alun Blambangan dan Alun-Alun Sri Tanjung, membentuk koridor hijau sepanjang 2 km yang teduh dan nyaman sebagai ruang publik. Dengan penataan tersebut, pasar ini diharapkan menjadi ikon wisata belanja khas Banyuwangi dan mendukung acara pariwisata unggulan seperti Banyuwangi Ethno Carnival, serta mendukung seni dan budaya lokal.
Topik:
Menteri PU Dody Hanggodo Pasar Induk BanyuwangiBerita Terkait
Pencarian Korban Longsor di Cilacap Resmi Dihentikan, Kementerian PU Fokus Bantu Pengungsi
16 jam yang lalu
Besok, Kementerian PU Kerahkan Puluhan Alat Berat Untuk Pulihkan Akses Jalan Nasional Lumajang-Malang Pasca Erupsi Semeru
18 jam yang lalu
Kementerian PU Salurkan 400 Selimut dan 380 Kasur Lipat untuk Pengungsi Cilacap
22 November 2025 20:04 WIB
Tandatangani Kontrak, Pembangunan Infrastruktur Pengendali Banjir KSPP Kabupaten Merauke Mulai Dilaksanakan
21 November 2025 20:46 WIB