Menteri PU: Pembangunan Jembatan Pandansimo Sebagai Simbol Pemerataan Pembangunan Infrastruktur

Zul Sikumbang
Zul Sikumbang
Diperbarui 10 Agustus 2025 23:39 WIB
Jembatan Pandansimo, DIY (foto:dok PU)
Jembatan Pandansimo, DIY (foto:dok PU)

Jakarta, MI - Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo mengatakan, pembangunan jembatan Pandansimo Daerah Istimewa Yogkarta bukan hanya sekadar infrastruktur penghubung, tetapi juga simbol pemerataan pembangunan, terutama bagi masyarakat selatan DIY. 

"Melalui Jembatan Pandansimo, Kementerian PU tidak hanya menghadirkan infrastruktur yang mampu memacu pertumbuhan ekonomi. Namun, sekaligus melestarikan kearifan lokal," kata Menteri Dody di Jakarta, Minggu (10/8).

Rencananya, jembatan yang menghubungkan  Ruas Jalan Congot–Ngremang (Kabupaten Kulon Progo) dengan Pandansimo–Samas (Kabupaten Bantul), DIY dapat beroperasi pada September 2025.

"Dengan rencana pengoperasian pada September 2025, diharapkan Jembatan Pandansimo dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat," tambah Menteri Dody.

Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan, pembangunan jembatan Pandansimo merupakan salah satu prioritas Kementerian PU dalam meningkatkan konektivitas dan mempercepat distribusi logistik di kawasan selatan Yogyakarta. 

“Dengan selesainya Jembatan Pandansimo, waktu tempuh antar wilayah akan jauh berkurang, biaya operasional kendaraan lebih efisien, dan akses menuju pusat produksi pertanian, perikanan, serta destinasi wisata akan semakin terbuka lebar,” kata Menteri Dody.

Topik:

Menteri PU Dody Hanggodo Jembatan Pandansimo