TNI AL Gagalkan Penyelundupan Rp 7,5 Triliun, DPR Minta Perkuat Armada

Jakarta, MI  -  Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Oleh Soleh, memberikan apresiasi tinggi atas kinerja TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang dinilai berhasil menjaga perairan Indonesia dari berbagai tindak kejahatan maritim sekaligus menunjukkan komitmen kuat dalam melindungi kedaulatan negara.

“Banyak prestasi TNI AL yang telah dilakukan. Tentu, kami sangat mengapresiasi keberhasilan tersebut. TNI AL telah berhasil menjaga keamanan laut dari kejahatan atau kegiatan ilegal,” ujar Oleh Soleh, Senin (11/8/2025).

Dalam beberapa operasi terakhir, TNI AL mencatat sejumlah keberhasilan signifikan. Di perairan Kepulauan Riau, Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Karimun menggagalkan penyelundupan narkoba seberat 2 ton dengan nilai estimasi mencapai Rp 7,5 triliun. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata kesigapan aparat dalam memberantas peredaran gelap narkotika yang selama ini kerap masuk melalui laut.

Di perairan Gorontalo, TNI AL bersama Bea Cukai juga menggagalkan penyelundupan 600 ribu batang rokok ilegal dengan potensi kerugian negara dari cukai mencapai Rp 500 juta. Aksi cepat ini tidak hanya menyelamatkan potensi penerimaan negara, tetapi juga menegaskan komitmen pemberantasan perdagangan ilegal di laut.

Selain itu, TNI AL turut menunjukkan kepedulian kemanusiaan melalui operasi pencarian dan penyelamatan korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali. Dalam operasi tersebut, TNI AL menemukan bangkai kapal dan berhasil mengevakuasi korban, memberikan rasa aman dan harapan bagi keluarga yang terdampak.

Oleh Soleh menegaskan, prestasi TNI AL ini layak diapresiasi setinggi-tingginya karena bukan hanya menjaga kedaulatan laut dari ancaman luar, tetapi juga melindungi nyawa dan keselamatan warga. Ia mendorong pemerintah untuk terus memperkuat sarana dan prasarana, termasuk modernisasi Alutsista TNI AL dan peningkatan kesejahteraan prajurit, agar pengamanan laut dapat berjalan lebih optimal.

“Laut kita sangat luas dan penuh tantangan. Dukungan anggaran, teknologi, dan pelatihan yang memadai akan menjadi investasi penting bagi keamanan nasional kita,” papar mantan anggota DPRD Jawa Barat itu.

Menurutnya, keberhasilan demi keberhasilan ini harus menjadi motivasi bersama untuk memperkuat sinergi antarinstansi penegak hukum di laut serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan maritim.