Seluruh Aktivitas Tambang Freeport Dihentikan Sementara, Bahlil: Fokus Cari Korban

![Bahlil Lahadalia Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia [Foto: Ist]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/bahlil-lahadalia-10.webp)
Jakarta, MI - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan seluruh aktivitas produksi di tambang bawah tanah Grasberg Block Caving (GBC) milik PT Freeport Indonesia (PTFI) dihentikan sementara.
Langkah ini diambil setelah insiden longsor yang membuat sejumlah pekerja terjebak sejak Senin (8/9/2025) malam.
"Semua kekuatan kita fokuskan untuk menangani persoalan longsor. Kepala inspektur tambang juga ada di sana. Direktur juga ada di sana," ujar Bahlil di Gedung Kementerian ESDM, Rabu (17/9/2025).
Bahlil menjelaskan, proses evakuasi hingga kini masih berada pada tahap persiapan lantaran kondisi cuaca di area tambang belum mendukung.
"Sampai dengan hari ini, Freeport masih dalam proses persiapan evakuasi. Cuaca di sana memang masih dalam kondisi yang belum dimungkinkan. Karena memang itu kan terjadi di underground," tutur Bahlil.
VP Corporate Communication Freeport Indonesia, Katri Krisnati menyampaikan, sejak insiden terjadi, fokus Freeport Indonesia saat ini adalah terus berupaya menyelamatkan 7 pekerja yang terdampak insiden luncuran material basah di area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC).
"Tim penyelamat bekerja tanpa henti untuk membuka akses menuju lokasi keberadaan karyawan dengan alat berat, bor, dan drone, meski terus menerus menghadapi tantangan besar dan risiko keselamatan tinggi," kata Katri melalui siaran tertulis yang diterima, Rabiu (17/9/2025).
Ia menjelaskan bahwa tantangan terbesar adalah volume material basah yang masih aktif dalam jumlah yang besar atau jauh lebih besar dari yang pernah terjadi. Hal ini membuat proses penyelamatan menjadi sangat kompleks, penuh risiko dan memerlukan waktu tambahan untuk membersihkan material dalam jumlah besar tersebut.
Sebagai informasi, pimpinan Freeport-McMoRan, Chairman of the Board of Directors Richard Adkerson, President and Chief Executive Officer Kathleen Quirk, didampingi Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas meninjau langsung upaya penyelamatan yang dilakukan.
"Bertemu dengan keluarga karyawan serta mengikuti doa bersama di berbagai komunitas di Tembagapura," imbuh Katri.
Selain itu, Kepala Inspektur Tambang (KaIT) bersama tim Inspektur Tambang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), serta BPBD dan BASARNAS Mimika telah meninjau sejumlah lokasi yang menjadi titik fokus evakuasi.
"Kami menyadari bahwa upaya penyelamatan ini penuh tantangan, tidak mudah, dan mengkhawatirkan. Namun demikian, kami tidak akan menyerah dan akan terus mengerahkan segala daya upaya. Keluarga dari karyawan juga telah berada di Tembagapura untuk mendapat informasi langsung, dukungan dan pendampingan," tandasnya.
"Kami mengajak seluruh pihak untuk mendoakan kelancaran operasi penyelamatan serta keselamatan tim yang bertugas di lapangan," ucap Katri.
Topik:
freeport-indonesia tambang-bawah-tanah-freeport