Kementerian PU Lakukan Preservasi Jalan dan Jembatan di Kabupaten Sintang
Sintang, MI – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melaksanakan pemeliharaan dan peningkatan konektivitas jalan nasional di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo menyampaikan, peningkatan kualitas jalan nasional merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memperkuat konektivitas antar wilayah.
“Kondisi jalan yang mantap dapat mempercepat waktu tempuh kendaraan, menurunkan biaya logistik, menekan harga barang, serta mempermudah aktivitas masyarakat,” kata Menteri Dody, Sintang, Rabu (8/10).
Preservasi jalan dan jembatan di Kabupaten Sintang mencakup beberapa paket pekerjaan, antara lain Preservasi Jalan dan Jembatan Tebelian–Sintang–Sp. Nanga Silat–Sejiram dan Jalan Dalam Kota Sintang, serta Preservasi Jalan dan Jembatan Tebelian–Sintang– Sp. Nanga Silat–Sejiram dan Jalan Dalam Kota Sintang (Tahap 2).
Adapun lingkup pekerjaan yang dilakukan meliputi pemeliharaan rutin jalan dan jembatan, rehabilitasi jembatan, serta program padat karya rutin jalan pada ruas Tebelian–Sintang–Nanga Silat dengan total panjang ruas yang ditangani mencapai lebih dari 144 kilometer.
“Preservasi jalan dan jembatan adalah bentuk tanggung jawab kita dalam memastikan infrastruktur yang telah dibangun tetap dalam kondisi mantap dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Jalan nasional berperan vital dalam menghubungkan sentra ekonomi, kawasan pertanian, dan permukiman,” tambah Menteri Dody.
Dari total pagu Rp13,08 miliar tersebut, kegiatan dengan capaian fisik tertinggi adalah Preservasi Jalan dan Jembatan Tebelian–Sintang–Sp. Nanga Silat–Sejiram dengan progres fisik mencapai 93,07%, dan progres keuangan sebesar 91,10%. Hal ini menunjukkan komitmen pelaksanaan kegiatan yang efektif dan tepat waktu oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat.
Kegiatan preservasi jalan dan jembatan tahun 2025 di Kabupaten Sintang tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas jalan, tetapi juga pada peningkatan keselamatan dan pelayanan jalan, seperti perbaikan drainase, dan perkuatan jembatan yang rusak. Program padat karya yang dilaksanakan di ruas jalan nasional juga melibatkan masyarakat setempat untuk meningkatkan perekonomian sekaligus memperkuat rasa memiliki terhadap infrastruktur yang dibangun pemerintah.
“Selain menjaga kondisi jalan tetap mantap, kami juga memastikan infrastruktur pendukung seperti jembatan dan sistem drainase berfungsi baik agar pengguna jalan merasa aman dan nyaman,” jelas Kepala BPJN Kalimantan Barat Chandra Syah.
“Dengan preservasi rutin ini, Kementerian PU berharap infrastruktur jalan nasional di Kabupaten Sintang dapat semakin mendukung mobilitas masyarakat dan memperlancar arus distribusi barang serta jasa di wilayah timur Kalimantan Barat,” tutup Chandra.
Topik:
Menteri PU Dody Hanggodo Kabupaten Sintang Preservasi JalanBerita Selanjutnya
Prabowo Targetkan Kemiskinan Ekstrem Turun di Bawah 5 Persen pada 2029
Berita Terkait
Pencarian Korban Longsor di Cilacap Resmi Dihentikan, Kementerian PU Fokus Bantu Pengungsi
13 jam yang lalu
Besok, Kementerian PU Kerahkan Puluhan Alat Berat Untuk Pulihkan Akses Jalan Nasional Lumajang-Malang Pasca Erupsi Semeru
15 jam yang lalu
Kementerian PU Salurkan 400 Selimut dan 380 Kasur Lipat untuk Pengungsi Cilacap
22 November 2025 20:04 WIB
Tandatangani Kontrak, Pembangunan Infrastruktur Pengendali Banjir KSPP Kabupaten Merauke Mulai Dilaksanakan
21 November 2025 20:46 WIB