Kementerian PU Akan Latih Santri Jadi Tenaga Konstruksi
Jakarta, MI - Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo mengatakan, pihaknya akan melatih dan mensertifikasi para santri sebagai tenaga kerja konstruksi secara gratis. Hal itu dikatakan oleh Menteri PU menyusul insiden ambruknya gedung Pondok Pesantren Al-Khoziny akhir September lalu.
Menurut Menteri PU, program ini bertujuan mengubah semangat gotong royong tradisional para santri dalam membangun pondok pesantren menjadi keahlian yang diakui.
“Kami justru ingin memperkuatnya dengan pengetahuan dan itu Insya Allah, Kementerian PU akan melatih dan mensertifikasi para santri sebagai tenaga kerja konstruksi itu for free, sehingga semangat Gotong Royong ini berubah menjadi keahlian yang diakui,” katanya di Kantor Kemenko Pemberdayaan Masyarakat, Selasa (14/10).
Dengan keahlian tersebut, para santri dapat secara mandiri dan bangga membangun serta memperbaiki fasilitas pesantren mereka sendiri dengan standar konstruksi yang benar.
“Para santri bisa membangun pesantrennya sendiri dengan standar yang benar dan dengan rasa bangga,” ujarnya. Sebuah ruang di mana ilmu, iman, dan ikhsan bisa tumbuh berdampingan di mana kerja keras para insinyur dan doa para santri saling menguatkan,” ucapnya.
Kementerian PU berperan sebagai jembatan yang menghubungkan aspek moral dan teknis. Sedangkan, Kementerian Agama menjadi pemegang nilai dan arah moralnya. Pemda menjadi tangan yang bekerja di lapangan.
Ia meyakini bahwa dengan kolaborasi yang harmonis dari ketiga pihak tersebut, tujuan mulia untuk memajukan pendidikan Indonesia melalui infrastruktur yang berkualitas dapat tercapai. Dody juga menampik kekhawatiran mengenai potensi eksploitasi terhadap santri.
“Insya Allah enggak (dieksploitasi), karena kan pesantren itu kan dari dulu seperti itu (gotong royong),” ucapnya.
Ia mengatakan bahwa santri nantinya hanya akan dibebani pekerjaan ringan seperti mengaduk semen dan menyemen tembok. Sedangkan, pekerjaan berat tetap dilakukan tukang.
“Yang agak berat-berat itu bisa dikerjakan oleh tenaga ahlinya, sehingga nyemennya pun nyemen yang berkualitas, tapi saya kok enggak yakin kalau itu akan membuat eksploitasi karena memang dari dulu pesantren itu bagus sekali sifatnya sudah bergotong royong,” tambahnya.
Topik:
Menteri PU Dody Hanggodo Santri PonpesBerita Sebelumnya
Purbaya Buka Peluang Pakai APBN Buat Bantu Perbaikan Ponpes Al-Khoziny
Berita Selanjutnya
BGN Wanti-wanti SPPG Tak Akali Anggran Bahan Baku MBG: Jangan Dipangkas!
Berita Terkait
Pencarian Korban Longsor di Cilacap Resmi Dihentikan, Kementerian PU Fokus Bantu Pengungsi
17 jam yang lalu
Besok, Kementerian PU Kerahkan Puluhan Alat Berat Untuk Pulihkan Akses Jalan Nasional Lumajang-Malang Pasca Erupsi Semeru
19 jam yang lalu
Kementerian PU Salurkan 400 Selimut dan 380 Kasur Lipat untuk Pengungsi Cilacap
22 November 2025 20:04 WIB
Tandatangani Kontrak, Pembangunan Infrastruktur Pengendali Banjir KSPP Kabupaten Merauke Mulai Dilaksanakan
21 November 2025 20:46 WIB