Rombongan Kapolda Papua Tengah Ditembak, Empat Anggota Polisi jadi Korban

Jakarta, MI - Rombongan Kapolda Papua Tengah Brigjen Pol Alfred Papare ditembak, saat meninjau tempat kejadian perkara (TKP) penembakan terhadap kendaraan yang melintas ke Topo, yang menewaskan seorang warga sipil di Kabupaten Nabire, pada Jumat (17/10/2025). Pelaku penembakan terhadap rombongan Kapolda itu, diduga kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Aibon Kogoya.

Irwasda Polda Papua Tengah, Kombes Gatot Suprasetya mengatakan dua dari empat anggota Polri, yang menjadi korban penembakan KKB itu hingga kini masih dirawat di RSUD Nabire.

Kedua anggota Polri itu telah menjalani operasi di RSUD Nabire, yakni di Kasat Lantas Polres Nabire Iptu Hardiman Sirait (45 th) dan Bripka. Laode Munafrin Isra (30th).

"Kondisi kedua anggota Polres Nabire itu dalam keadaan stabil," kata Gatot di Jakarta, Minggu (19/10/2025).

Kombes Gatot menambahkan, dua anggota Polri lainnya yang terluka dan sempat mendapat perawatan, yaitu Thomas H. Bisararisi (26 th) dan Galuh Yudistiawan (28 th).

KKB Papua sebelumnya, dilaporkan menembak mati seorang warga sipil di Kali Semen, Wadio Atas, Distrik Nabire Barat, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, pada Jumat (17/10/2025) sekitar pukul 10.00 WIT.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani dalam keterangan tertulis mengatakan, berdasarkan hasil investigasi awal, aksi penembakan tersebut diduga dilakukan oleh KKB pimpinan Aibon Kogoya dengan menargetkan kendaraan warga yang melintas di jalur tersebut.

Dalam insiden itu, satu warga sipil dilaporkan meninggal dan empat orang lainnya mengalami luka tembak serta luka lecet. 

Kendaraan jenis Hilux yang digunakan para korban, ditemukan dalam kondisi rusak berat dengan banyak lubang bekas tembakan di bagian bodi kendaraan.