Dedi Mulyadi Setop 26 Tambang di Parung Panjang-Rumpin, Bahlil Klaim Belum Terima Laporan
Jakarta, MI - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengaku belum mengetahui keputusan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (Kang Dedi Mulyadi/KDM) yang menghentikan sementara aktivitas 26 tambang di kawasan Parung Panjang, Rumpin, dan Cigudeg, Kabupaten Bogor.
"Saya belum tahu, belum baca (berita itu)," ujar Bahlil usai menghadiri acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Selasa (28/10/2025).
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memutuskan untuk menyetop sementara kegiatan pertambangan di tiga kecamatan tersebut beberapa waktu lalu.
Dalam surat bernomor 7920/ES.09/PEREK yang ditandatangani Dedi, tertulis perintah untuk penghentian sementara kegiatan usaha pertambangan sejak tanggal 26 September 2025 hingga waktu yang tidak ditentukan. Surat itu dibenarkan Kepala Dinas Kominfo Jawa Barat, Adi Komar.
Penghentian aktivitas pertambangan tersebut dilakukan lantaran masih terdapat permasalahan terkait aspek lingkungan dan keselamatan sehingga menyebabkan terganggunya ketertiban umum, kemacetan, polusi, kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan serta berpotensi terjadinya kecelakaan.
Selain itu, tata kelola pertambangan dan rantai pasoknya juga dinilai belum sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam surat edaran sebelumnya maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Diminta kepada saudara menghentikan sementara kegiatan usaha pertambangan sejak tanggal 26 September 2025 sampai dengan terpenuhinya ketentuan sebagaimana dimaksud pada angka 2 (dua) di atas dan setelah menyampaikan laporan secara tertulis disertai bukti dukung kepada Gubernur Jawa Barat c.q Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Barat," tulis surat yang dikeluarkan pada Kamis (25/9/2025).
26 Pemilik Izin Usaha Pertambangan
A. Kecamatan Rumpin:
1. PT. KARYA CITRA QUARINDO
2. PT. MUSIKA PURBANTARA UTAMA
3. PT. LOLA LAUTTIMUR
4. PT. SOLUSI BANGUN BETON
5. CV ANEKA SRI
6. PT. LOTUS SG LESTARI
B. Kecamatan Cigudeg
1. PT WINDOE ANDESIT UTAMA
2. PT GUNUNG MAS JAYA INDAH
3. PT BATUJAYA MAKMUR
4. PT MEGANTA BATU SAMPURNA
5. KUD SERBA GUNA
6. PT ALOMA WANGI
7. PT BATUTAMA MANIKAM NUSA
8. PT DIAN PURNAWIRASWASTA
9. PT SINAR MANDIRI MITRASEJATI
10. PT TARUNA TANGGUH MANDIRI
11. PT ANDESIT PRATAMA
12. PT BATU MULTINDO PERKASA
13. PT SUDAMANIK
14. PT GUNUNG PRIMA BOGOR
15. PT WIJAYA KARYA BETON
16. PT BATU SARANA PERSADA
17. PT CENTRAL PASIFIC DEVELEOPMENT
18. PT ANDESIT PRATAMA JAYA
19. PT MEGA MAS CORPORINDO
C. Kecamatan Parung Panjang:
1. PT SOFA NUGRAHA.
Topik:
tambang bahlil-lahadalia dedi-mulyadiBerita Sebelumnya
Yassierli Paparkan Capaian Kemnaker 2025: Dari BSU hingga Program Magang Nasional Batch 2
Berita Selanjutnya
DPR: Indonesia Belum Berdaulat Urus Sampahnya Sendiri
Berita Terkait
Bahlil Serahkan Temuan Tambang Ilegal Dekat Mandalika ke Penegak Hukum
24 Oktober 2025 14:59 WIB
Duh!!! Usai Ramainya IUP Nikel di Raja Ampat, KPK Temukan Perbedaan Data Izin Tambang
23 Oktober 2025 10:58 WIB