BMKG Sudah Peringatkan Akan Ada Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar 8 Hari Sebelumnya

Zul Sikumbang
Zul Sikumbang
Diperbarui 2 Desember 2025 19:35 WIB
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Teuku Faisal Fathani. (Foto: Zul Sikumbang)
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Teuku Faisal Fathani. (Foto: Zul Sikumbang)

Jakarta, MI - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Teuku Faisal Fathani mengatakan, pihaknya sudah memberikan peringatan jauh-jauh hari akan terjadinya bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Khusus untuk kawasan Aceh dan Sumatera Barat (Sumbar), BMKG sudah memberi peringatan sejak 4 hari sebelum terjadi bencana.

"Berikut kami sampaikan analisis dari BMKG terkait dengan cuaca terkini di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat dalam rentang waktu 27 November hingga 4 Desember 2025," ujar Teuku dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (1/12). 

"Ini kami sampaikan bahwa untuk daerah Aceh dan Sumatera Barat, BMKG telah menerbitkan press release untuk potensi bencana siklon atau cuaca ekstrem di Aceh dan Sumatera Barat. Ini 4 hari sebelum bencana. Untuk Sumatera Utara, press release-nya telah diterbitkan 8 hari sebelum bencana terjadi," sambungnya. 

Teuku menambahkan, BMKG pusat telah memberi wewenang kepada Kepala Balai Besar BMKG Wilayah I yang membawahi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau untuk menyampaikan peringatan dini.

Menurutnya, ketika peringatan disampaikan, sejumlah kepala daerah memberikan respons positif terkait peringatan tersebut.

"Ini adalah peringatannya. Beberapa kepala daerah itu langsung memberikan respons positif dengan mengingatkan warganya melalui berbagai kanal. Ini kita sampaikan ke Forkopimda, provinsi, BPBD, semua kami sampaikan. Dan ini terus di-update setiap 2 hari bahwa akan terjadi cuaca ekstrem pada tiga wilayah ini," imbuh Teuku.

Topik:

BMKG Teuku Faisal Fathan Bencana Sumatera