Kementerian PU: Akses Tarutung - Sibolga Sudah Terbuka 38 Km

Zul Sikumbang
Zul Sikumbang
Diperbarui 5 Desember 2025 2 jam yang lalu
Kementerian PU berhasil membuka akses jalan dari Tarutung-Sibolga sepanjang 34 km. (Foto:PU)
Kementerian PU berhasil membuka akses jalan dari Tarutung-Sibolga sepanjang 34 km. (Foto:PU)

Jakarta, MI - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera II, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara berhasil membuka akses jalan dari Tarutung-Sibolga sejauh 38 km.

Akibat bencana banjir dan longsor yang terjadi beberapa waktu lalu, akses jalan Tarutung-Sibolga-Barus terputus dan tidak bisa dilalui kendaraan sepanjang 64 km

"Per 4 Desember 2025, jalan Tarutung-Sibolga berhasil ditangani dan sudah bisa dilalui kendaraan sepanjang 38 km," kata Menteri PU, Dody Hanggodo di Jakarta, Jumat (5/12).

Menteri PU Dody Hanggodo menambahkan, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, seluruh unsur teknis Kementerian PU bergerak bersama dengan pemerintah daerah untuk membuka kembali jalur-jalur yang sempat terputus dan menjaga kelancaran distribusi bantuan bagi masyarakat terdampak. 

“Prioritas pertama adalah membuka akses jalan agar seluruh bantuan dan peralatan dapat masuk dengan aman. Kementerian PU akan terus menambah dukungan alat berat dan personel sesuai kebutuhan, serta bekerja erat dengan BPBD dan pemerintah daerah agar penanganan berlangsung efektif,” kata Menteri Dody.

Bencana berdampak pada wilayah Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Kota Sibolga, Kota Medan, Deli Serdang, Tapanuli Selatan, Kota Padang Sidempuan, Mandailing Natal, hingga sejumlah kota/kabupaten lainnya. Sebagian besar wilayah mengalami banjir, banjir bandang, dan longsor akibat luapan sungai serta lereng yang labil setelah hujan berintensitas tinggi.

"Kendala utama adalah tidak tersedianya ruang pembuangan material longsoran, serta banyaknya kendaraan besar yang tertimbun sehingga pekerjaan harus dilakukan secara hati-hati dan estafet," tambahnya.

Penanganan bencana melibatkan gabungan alat dari BBWS Sumatera II, BBPJN Sumut, Dinas PU Provinsi Sumut, Dinas PUPR Kabupaten Tapanuli Utara, TNI, serta dukungan kontraktor WIKA, Waskita, dan Hutama Karya. Adapun total alat berat yang diterjunkan antara lain, sebanyak 9 unit excavator dan 1 unit dozer (BBWS Sumatera II, Waskita, Wika), 1 Unit Backhoe Loader (BBPJN Sumut), 2 Unit Dump Truck dan 2 Mobil Tangki Air (BPBPK Sumut), dan 1 Unit Backhoe Loader (Dinas PU Provinsi Sumut), 1 Unit Excavator (TNI AD), dan 1 Unit Wheel Loader (PT. Hutama Karya).

Kementerian PU melalui BBWS Sumatera II juga memberikan dukungan penanganan banjir di Kota Medan yang melanda 14 kecamatan yakni Kecamatan Medan Marelan, Medan Barat, Medan Baru, Medan Deli, Medan Helvetia, Medan Johor, Medan Labuhan, Medan Maimun, Medan Petisah, Medan Polonia, Medan Selayang, Medan Sunggal, Medan Timur, dan Medan Tuntungan. Dukungan Penanganan Banjir di Kota Medan berupa, perahu karet untuk evakuasi warga, distribusi selimut, kasur, kebutuhan dasar, dan pemasangan hidran umum untuk mendukung ketersediaan air bersih di lokasi pengungsian.

Tim TRC BBWS Sumatera II melakukan asesmen cepat di Kabupaten Mandailing Natal dan Tapanuli Selatan. Pemerintah daerah telah mengaktifkan dapur umum serta melakukan evakuasi warga terdampak. Kementerian PU juga mendukung mobilisasi alat berat serta hidran umum, toilet portable, dan mobile toilet untuk penanganan kebutuhan sanitasi darurat.

Sebaran alat dan bahan yang disiagakan untuk mempercepat penanganan darurat, Kementerian PU dengan mengerahkan alat berat sebanyak 63 unit alat sudah berada di lapangan dan 21 unit dalam proses mobilisasi termasuk excavator long arm, excavator standard, loader, wheel loader, hingga dozer. Sebanyak 131 bahan konstruksi juga telah tersedia, termasuk geobag, bronjong kawat, rangka besi hidran umum, hidran umum portabel, toilet portable, dan mobile toilet. Selain itu Stok BBM sebanyak 3.000 liter tersedia untuk memastikan alat dapat beroperasi berkelanjutan di lokasi bencana.

Topik:

Menteri PU Dody Hanggodo Jalan Tarutung-Sibolga Bencana Sumatera