Bantu Korban Gempa Cianjur, Pemkot Blitar Kirim 1,5 Ton Sambal Pecel dan Uang Tunai Ratusan Juta

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 9 Desember 2022 16:11 WIB
Blitar, MI - Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar mengirimkan bantuan dana ratusan juta dan 1.5 ton sambel pecel, untuk korban gempa di Kabupaten Cianjur, pemberangkatan bantuan dilakukan oleh Wali Kota Blitar, Santoso di halaman Kantor Walikota Blitar, pada Jum'at (09/12). Bantuan untuk korban gempa Cianjur itu, merupakan donasi dari para ASN, Baznas, Pramuka, PMI, dan BPBD Kota Blitar. "Hari ini bantuan diberangkatkan oleh Wali Kota dari halaman Kantor Wali Kota Blitar ke Kabupaten Cianjur, Jawa Barat," kata Sekda Kota Blitar, Priyo Suhartono. Priyo mengatakan, bantuan yang dikirimkan, merupakan hasil koordinasi dengan Komandan Operasi Penanggulangan Bencana Kabupaten Cianjur. "Berdasarkan informasi yang diterima, para korban bencana gempa membutuhkan lauk pauk yang tahan lama seperti rendang dan sambel pecel. Kebetulan Kota Blitar merupakan kota penghasil sambel pecel," ujarnya. Sementara Wali Kota Blitar Santoso mengatakan, bahwa pengiriman bantuan ini merupakan bentuk solidaritas warga Kota Blitar, kepada para korban bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur. Santoso berharap bantuan dari warga Kota Blitar ini, bisa meringankan beban para korban gempa di Kabupaten Cianjur. Ia juga menambahkan, penyaluran bantuan bisa tepat sasaran kepada para korban gempa di Cianjur "Bantuan dari Kota Blitar ini akan disalurkan ke korban gempa melalui BPBD Cianjur, dan semoga bantuan yang diberikan dapat membantu meringankan duka saudara kita di Cianjur, Jawa Barat," pungkasnya. [JK/ADV/Kom]

Topik:

pemkot blitar Gempa Cianjur korban gempa cianjur Wali Kota Blitar Santoso

Berita Sebelumnya

Gempa M 4,9 Guncang Boalemo Gorontalo

Berita Selanjutnya

Hati-hati! Kawasan Gedebage Kota Bandung Terendam Banjir

Berita Terkait

Nusantara
Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin saat menyerahkan bantuan kepada KPM, di Balai Kelurahan Sukorejo (Foto: Dok/istimewa)

Pemkot Blitar Salurkan Bantuan Non-Tunai untuk Ribuan Warga, Sistem Lebih Transparan dan Tepat Sasaran

1 Juli 2025 10:56 WIB