Jelang Nataru, Disdagperin Kota Bekasi Monitor Harga Bahan Pokok

Kota Bekasi, MI - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kota Bekasi melaksanakan monitoring harga kebutuhan pokok menjelang Hari Natal 25 Desember 2022 dan Tahun Baru 2023. Selain memastikan pluktuasi harga, Disdaperin juga ingin melihat langsung ketersediaan bahan pokok di pasar-pasar tradisional. Sekretaris Dinas (Sekdis) Perindagperin, Romi Payan mengatakan, monitoring ini dilakukan di tiga pasar tradisional. Yang pertama di Pasar Baru Bekasi, pada Kamis (22/12), kedua Pasar Kranji Baru, yang berlangsung hari ini Jumat (23/12) dan terakhir di Pasar Atrium Pondok Gede yang akan dilaksanakan, Rabu (26/12). Tim monitoring yang tergabung dari Disdagperin, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (Disketapang) dan Satpol PP dari Kecamatan Bekasi Barat, terjun langsung ke pasar Kranji Baru sekira pukul 09.00 WIB. Dalam monitoring ke Pasar Kranji Baru tersebut, menurut Romi Payan harga bahan pokok masih tergolong stabil, diantaranya, Beras Medium Rp 10.000 - Rp 11.000 per kilogram (kg), Beras Premium Rp 13.000 per kg, Gula Pasir Rp 13.500-15.000 per kg, Cabai Merah Besar Rp 35.000 per kg, Cabai Rawit Merah Rp 45.000 per kg, Bawang Merah Rp 35.000 per kg, Minyak Goreng Curah Rp16.000 per kg dan Daging Sapi Rp 145.000 per kg. Kemudian, Mentega Blue Band 250 gram Rp. 12.000 , Ayam Broiler Rp 40.000 per ekor, Bawang Putih Bonggol Rp 22.000 per kg, Bawah putih cutting Rp 27.000-30.000 per kg, Telur Ayam Rp 30.000-31.500 per kg, Susu Kental Manis Rp 12.000 per kaleng dan Jagung Rp 10.000 per kg Romi Payan memastikan harga harga bahan pokok hingga saat ini masih stabil, sementara pasokan barang dari daerah di pasar induk Cibitung, Kabupaten Bekasi masih tercukupi. Artinya, khusus persediaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) dipastikan aman. (MA)