4 Pembuang Dua Mayat Pria di Kebun Karet Lebak Ditangkap!

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 15 Januari 2023 18:31 WIB
Lebak, MI - Empat pembuang dua mayat pria di perkebunan karet di Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten telah ditangkap pihak kepolisian. Keempat pelaku ditangkap di wilayah Lampung Timur. Para pelaku berinisial SL (30) dan MI (41) warga Kota Serang, kemudian MH (37) dan SP (82) warga Kabupaten Serang. Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan mengatakan, pelaku diamankan oleh tim gabungan Polres Lebak dan Polres Lampung Timur. "Kami bekerja keras untuk mengungkap pelaku pembuang dua mayat itu," kata Wiwin dalam keterangannya, Minggu (15/1). Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa satu unit mobil merek Daihatsu Luxio warna Silver Nopol B-1574-UID berserta kunci kontak. "Selain itu ditemukan tali sepatu putih untuk mengikat kaki korban, tali rafia warna abu-abu untuk mengikat kaki korban, kabel listrik untuk menjerat leher korban, dan selimut putih bercorak biru," kata Wiwin. Tim gabungan Polres Lebak dan Polda Banten melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pembuangan mayat pada Jumat (13/1) lalu, dan mengidentifikasi kedua korban pembunuhan. Selanjutnya, kedua mayat tersebut dibawa ke RSUD Serang guna proses identifikasi dan visum serta dilakukan autopsi, yang selanjutnya membuat laporan polisi di Polsek Cijaku. Wiwin mengatakan tim gabungan mendalami laporan pada hari Sabtu (14/1), dan hasil penyelidikan mendapatkan informasi tentang keberadaan pelaku. "Kemudian tim gabungan dibantu Polres Lampung Timur berhasil mendapatkan informasi tentang keberadaan pelaku, selanjutnya pukul 17.00 WIB melakukan penggerebekan di Dusun Bangun Jaya, Desa Sumberejo, Kecamatan Waway Karya, Kabupaten Lampung Timur dan berhasil mengamankan keempat orang pelaku," ungkapnya. Lebih lanjut, Wiwin mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap para pelaku untuk mengetahui motif para pelaku. "Kami berharap kasus pembuangan dua mayat itu bisa diketahui motifnya," ujarnya.