Jalur Rel Kereta Api Bogor-Sukabumi Longsor, 2 Orang Tewas

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 15 Maret 2023 11:36 WIB
Jakarta, MI - Jalur double track rel Kereta Api Pangrango Bogor-Sukabumi longsor menimpa pemukiman warga di Kampung Baru, Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, pada Rabu (15/3) dini hari. Berdasarkan data informasi, setidaknya ada 17 korban akibat longsor tersebut. Dua orang meninggal dunia, empat orang diduga masih tertimbun, dan 11 orang lainnya selamat. Adapun longsor tersebut menimpa sebanyak enam rumah warga. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Theofilo Patrocinio Freitas mengatakan, longsor terjadi akibat curah hujan dengan intensitas tinggi pada Selasa (14/3) malam. "Tanah Longsor dengan ukuran tinggi 30 meter dan lebar 15 meter dampaknya 6 rumah, ada 6 kepala keluarga dengan 17 jiwa tertimpa material longsoran," kata Theofilo, Rabu (15/3). "6 rumah milik warga kondisinya menjadi rusak berat. Satu tempat ibadah milik warga rusak berat. Akses jalur kereta api tujuan Bogor-Sukabumi kondisinya menjadi menggantung sepanjang 15 meter," katanya. Theofilo pun merinci data korban yang selamat, yakni Edi Kusmayadi (60), Rifal (9) Arsa (2), Engkos (60), Faldy (20), Fany (9), man (40), Irin (35), Al Mira (8), Misbah (35) dan Dita (34). Sementara, data korban yang meninggal dan telah dievakuasi, yaitu Mustopa (30), Al Fandy (2). Kemudian, korban yang dalam proses evakuasi di antaranya Yuli (65), bayi M. Yusuf (8 bulan, anak dari Mustopa), Cucum (50) dan Azzam (5).