Wali Kota Blitar Lepas CJH Tambahan dan Sampaikan Harapannya

Blitar, MI - Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar bersama Kementerian Agama Kota Blitar, melepas pemberangkatan calon jamaah haji (CJH) kuota tambahan sebanyak 47 orang tahun 1444H/2023M. Bertempat di Balai Kusumo Wicitro, Minggu (4/6). Pemberangkatan 47 calon jemaah haji, langsung dipimpin oleh Wali Kota Blitar Santoso, dan dihadiri Kepala Kementerian Agama Kota Blitar, Ketua DPRD Kota Blitar, Kapolres Blitar Kota, Dandim 0808/Blitar, Ketua MUI Kota Blitar. Dalam sambutannya, Santoso mengatakan, bahwa pemberangkatan jamaah haji kuota tambahan haji sebanyak 47 jamaah haji, ada 3 jamaah haji yang terhitung usia lanjut diatas 71 tahun dan 1 jamaah haji yang termuda di usia 36 tahun. Untuk kuota tambahan haji ini semestinya sebanyak 48, akan tetapi salah satu dari jamaah belum bisa berangkat karena kondisi kesehatan. “Seharusnya kita mendapat kuota cadangan tambahan sebanyak 48, tetapi yang siap berangkat hanya 47 jamaah, yang satu belum bisa berangkat dikarenakan sakit,” ujar Santoso. Dirinya juga mengatakan, ibadah haji adalah suatu panggilan, walaupun mampu dalam segi finansial tetapi belum tentu mendapatkan kesempatan panggilan Allah SWT. “Banyak orang dari sisi finansial mampu untuk membayar biaya ikut haji, tetapi belum tentu semua mendapatkan panggilan dari Allah SWT untuk melaksanakan ibadah haji,” imbuhnya. Pada kesempatan tersebut Santoso juga mengatakan, bahwa calon jamaah haji kuota tambahan ini tentu sudah mendapatkan pembekalan dari Kemenag Kota Blitar, melalui rangkaian bimbingan manasik haji sebanyak 8 kali latihan. Untuk itu, pihaknya juga berharap kepada semua jamaah yang berangkat dapat melaksanakan ibadah rukun wajib dan sunah dilakukan dengan baik, dan tetap menjaga kesehatan. Wali Kota juga minta doa restu, dalam pelaksanaan seluruh program-program Pemkot Blitar dan pejabatnya dalam memimpin Kota Blitar senantiasa memberikan perubahan yang lebih baik kepada masyarakat Kota Blitar. “Mudah-mudahan seluruh rukun wajib dan sunahnya didalam pelaksanaan ibadah haji betul-betul dilaksanakan dalam keadaan sehat walafiat dengan selalu menjaga kondisi kesehatan, lebih-lebih di tanah suci udara berbeda ketika berada di Indonesia,” tuturnya. "Semoga para jamaah haji selalu diberikan kesehatan, bisa menjalankan seluruh rukun sunah dan haji berangkat dengan selamat pulang juga selamat dan menjadi Haji yang Mabrur,'' pungkasnya. Acara ini ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ketua MUI Kota Blitar. (JK/ADV/Kominfo)