Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 1,5 Km
![Rekha Anstarida](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/mwzXBSXpYZm08eTVSkaSYuJDBjoO6tc6sNRQ1sSE.jpg )
Rekha Anstarida
Diperbarui
28 Juli 2023 22:36 WIB
![Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 1,5 Km](https://monitorindonesia.com/2023/07/gunung-merapi.jpg)
Jakarta, MI - Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, meluncurkan awan panas guguran pada Jumat (28/7) malam.
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso menyebutkan awan panas itu meluncur pada pukul 18.37 WIB.
"Terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi tanggal 28 Juli 2023 pukul 18.37 WIB dengan amplitudo max 65 mm, durasi 113 detik," kata Agus Budi dalam keterangannya, Jumat (28/7).
Disebutkan bahwa, awan panas meluncur sejauh 1,5 kilometer ke arah barat daya.
"Jarak luncur 1.500 meter mengarah ke barat daya ke Kali Bebeng atau Kali Krasak, angin mengarah ke timur," ungkapnya.
Hingga saat ini status Gunung Merapi masih siaga atau level III. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait