Wali Kota Bekasi Instruksikan Jajarannya Serius Tangani Polusi Udara

Kota Bekasi, MI - Dalam apel pagi, Kamis (31/8) yang berlangsung di Lapangan Plaza Kota Bekasi, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menekankan agar seluruh ASN Kota Bekasi bergotong royong untuk menanggulangi polusi udara yang belakangan melanda Kota Bekasi. Polusi udara yang merupakan salah satu pemicu terjadinya lonjakan kasus infeksi saluran pernapasan Akut (ISPA) kata Tri Adhianto, harus menjadi perhatian bersama dan ditangani secara serius. Upaya penanggulangan, Tri Adhianto menginstruksikan agar Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Dinas Bina Marga Sumber Daya Air (DBMSDA) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk melakukan penyemprotan di jalan sejajar saluran sekunder dan jalan-jalan protokol. Tri Adhianto meminta agar Camat dan Lurah memastikan kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran sampah. Karena, pembakaran sampah lingkungan akan berdampak terhadap pencemaran udara yang mengakibatkan terjadinya ISPA. Dalam kesempatan Apel pagi tersebut, Wali Kota Bekasi juga melantik pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bekasi, DKM Masjid Jami Akbar Kota Bekasi Attaqwa, Pengurus Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Kota Bekasi (KPAID) serta menyerahkan hadiah kepada para pemenang Kampung Tangguh tingkat kota Bekasi. Tri Adhianto mengungkapkan selamat kepada para pemenang kampung Tangguh sebanyak 6  Rukun Warga dan hadiah yang diberikan oleh Pemerintah Kota Bekasi agar dapat dipergunakan untuk kepentingan Warga. Waktu yang bersamaan, Trus Adhianto juga mengucapkan selamat kepada Pengurus Dekranasda. Ia pun berharap Dekranasda dapat melaksanakan tugasnya sebaik mungkin. Menurut Tri Adhianto, Dekranasda memiliki peranan penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Keberadaan ‘Home Industri’ berupa kerajinan tangan menjadi wahana pemerataan ekonomi kerakyatan. Kepada pengurus KPAID, Tri Adhianto mengucapkan selamat malaksanakan tugas. Kota Bekasi yang layak anak harus dapat diwujudkan seiring dengan kemajuan jaman. (M.Aritonang/Hms)